kievskiy.org

Tim Takesi Patroli Sungai di Cimahi, Siapa Mereka?

ILUSTRASI pembersihan sampah di sungai. Tim Takesi akan berpatroli di sungai-sungai di wilayah Kota Cimahi..*
ILUSTRASI pembersihan sampah di sungai. Tim Takesi akan berpatroli di sungai-sungai di wilayah Kota Cimahi..* /RANI UMMI FADILA/PR

PIKIRAN RAKYAT - Tim Kesana Kesini (Takesi) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi patroli aliran sungai mengantisipasi membeludaknya volume sampah di aliran sungai selama musim hujan. Hal itu sebagai upaya mencegah terjadinya banjir akibat sampah yang menyumbat di aliran sungai.

Kepala DLH Kota Cimahi, M Ronny mengatakan, Tim Takesi merupakan petugas kebersihan khusus yang diberikan mandat untuk membersihkan kawasan tertentu. "Mereka bakal menyisir aliran sungai. Ada sampah yang menumpuk di ujung aliran sungai kita bersihkan," ujarnya, Rabu 25 Desember 2019.

Dikatakannya, total personel Tim Takesi mencapai 20 orang yang terbagi ke dalam dua tim. Mereka bertugas setiap hari memantau titik-titik yang akan dibersihkan. Termasuk mengangkut sampah yang dikumpulkan Tim Kecebong Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi dari aliran sungai atau saluran drainase.

Baca Juga: Foto-foto Langka Perayaan Natal di Indonesia Tahun 1800 dan 1900-an, dari Bandung Sampai ke Tempeh

Ronny menyebutkan, ada dua titik akhir yang kerap terjadi penumpukan akhir sampah pada aliran sungai. Yakni di wilayah Gempol Kelurahan Melong dan dan Cihujung Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan.

Khusus di ujung aliran sungai di Gempol, pihaknya sudah menyiagakan dump truk terbuka untuk menampung sampai dari sungai, yang diangkut seminggu sekali.

"Yang jadi persoalan penanganan sampah diujung Sungai Cihujung. Pasalnya, dari titik sampah yang dikumpulkan ke jalan cukup jauh jaraknya," jelasnya.

Baca Juga: Dikunjungi Ridwan Kamil saat Natal, Jemaat Gereja Cimahi Merasa Jadi Sahabat

Pihaknya mengakui masih masyarakat yang membuang sampah ke aliran sungai. Imbasnya, saat hujan terjadi sampah biasanya menyumbat aliran air sehingga  menumpuk dan berpotensi memicu banjir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat