kievskiy.org

Setelah Dialog dengan Mahasiswa yang Diusir dari Asrama Wyata Guna, Uu: Pemerintah Sudah Berikan Tenggang Waktu

WAKIL Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum  yang menemui mahasiswa disabilitas netra, di trotoar Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu, 15 Januari 2020.*
WAKIL Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang menemui mahasiswa disabilitas netra, di trotoar Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu, 15 Januari 2020.*


PIKIRAN RAKYAT - Setelah Gubernur Ridwan Kamil, giliran Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang menemui mahasiswa disabilitas netra, di trotoar Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu, 15 Januari 2020.

Mereka ialah para mantan penerima manfaat Balai Wyata Guna, yang terlunta-lunta setelah diduga diusir, Selasa, 14 Januari 2020.

Usai beretemu dengan pengelola balai, Uu pun menyempatkan diri dialog dengan penyandang disabilitas netra disana.

Baca Juga: Everton Umumkan Rekor Kerugian Sebesar 11,8 Juta Pound dalam Setahun

"Kami pihak pemerintah yang di dalamnya meliputi pemerintahan pusat, provinsi dan kota sudah berkolaborasi dan sudah melakukan tahapan sesuai prosedur. Bahkan telah melaksanakan tahapan itu waktunya hampir satu tahun," kata Uu kepada wartawan.

Menurut dia, komunikasi lancar dan ia telah menyampaikan oleh pemerintah sampai pada mereka (mantan penerima manfaat).

"Tapi mungkin ada hal yang belum dikabulkan oleh kami maka mereka seperti ini," ujar Uu.

Diakui dia, pihaknya bukan tidak peduli tapi pemerintah sudah memberikan tenggang waktu, bahkan soal fasilitas kebutuhan mereka sudah dipenuhi.

Baca Juga: Nasib Kelom Geulis dan Sejumlah Kerajinan Ikon Khas Tasikmalaya Terpuruk

"Tapi masalahnya ini kan anggaran negara, kalau tidak sesuai dengan prosedur berarti ada unsur korupsi. Ini buat Udin kok dipake Asep istilahnya begitu. Maka kami berharap pada masyarakat harus pahami, bukan kami tidak peduli justru kami peduli, " kata Uu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat