PIKIRAN RAKYAT – Sosok pasangan calon dan koalisi partai pengusung menjadi faktor yang determinan dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Bandung 2020.
Faktor tersebut akan menentukan peluang dalam memenangkan pilkada, yang direncanakan bakal digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 23 September mendatang.
Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Nurtanio, Djamu Kertabudi saat dimintai tanggapan terkait dinamika politik jelang Pilkada Kabupaten Bandung.
Dengan mengangkat isu perubahan, menurut dia, sosok dari berbagai latar belakang berpeluang untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Bandung.
"Budaya permisif di kalangan masyarakat Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bandung, dalam perhelatan pilkada tampak memberikan angin segar bagi figur dari latar belakang apapun untuk tampil mengadu nasib dengan mengusung isu perubahan," kata Djamu, Senin,17 Februari 2020.
Tidak terkecuali, lanjut dia, figur dari latar belakang artis yang sudah memiliki modal popularitas, mengingat pesinetron Sahrul Gunawan sudah dipastikan bakal diusung oleh Partai NasDem.
Menurut Djamu, kemunculan Sahrul Gunawan dalam bursa pilkada merupakan fenomena politik yang baru di Kabupaten Bandung.
"Dengan pola blusukannya dari kampung ke kampung, dengan hanya mengandal strategi sederhana, yakni salam-tegur-sapa dan senyumnya, membuat masyarakat terutama kalangan milenial dan emak-emak tampak berempati. Secara gradual kemungkinan akan menjadi pesaing serius," kata Djamu.