kievskiy.org

Ada 6.000 Jemaah Umrah Jabar Tertunda Keberangkatannya, Wawan : 14 Maret Dibuka Kembali, Kami Belum Bisa Memastikan Kebenarannya

ILUSTRASI Kabah di Mekah, tujuan ibadah haji dan umrah.*
ILUSTRASI Kabah di Mekah, tujuan ibadah haji dan umrah.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Penghentian sementara ibadah umrah yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi, sampai saat ini belum ada kepastian waktunya dibuka lagi.

Pembukaan kembali umrah pada 14 Maret, yang sempat viral di media sosial, belum bisa dijamin kebenaran informasinya.

"Kami hanya bisa mengimbau agar umat muslim tenang dan tetap berdoa memohon kepada Allah, agar penutupan umrah sementara ini dapat segera diselesaikan," kata Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (FKS Patuh) Jabar, Wawan R. Misbach, saat pertemuan para penyelenggara umrah di Kantor Qiblat Tour, Selasa 3 Maret 2020.

Baca Juga: Warga Mesir Melarikan Diri dari Tahanan Kantor Imigrasi di Sukabumi, Heru: MH Ditahan karena Overstay di Indonesia

Lebih jauh Wawan menyatakan,  informasi mengenai pembukaan kembali ibadah umrah pada 14 Maret sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari kerajaan Arab Saudi.

"Memang ramai di media sosial adanya rencana pembukaan ibadah umrah mulai 14 Maret, namun kami belum bisa memastikan kebenaran informasinya," ujarnya didampingi Sekretaris FKS Patuh Jabar, Rachmat Wildan.

Baca Juga: Achmad Yurianto Ditunjuk Jadi Jubir Wabah Virus Corona, Istana: Pejabat, Pegawai, Tamu, juga Wartawan akan Diperiksa Suhu Tubuhnya

Sejak penutupan ibadah umrah pada 27 Februari sampai 13 Maret ini, menurut Wawan, ada sekitar 6.000 orang calon jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya.

"Dari 6.000 orang hampir setengahnya berasal dari Bandung Raya. Kalau 6.000 orang ini diberangkatkan dengan pesawat kapasitas 400 orang, maka butuh sekitar 13 penerbangan," katanya.

Baca Juga: Puluhan PNS Kota Bandung Jalani Tes Urine Usai Sumpah Pelantikan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat