PIKIRAN RAKYAT - Mengawali masa reses II DPRD Jawa Barat 2019-2020, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, menggelar pengobatan massal kepada warga di Desa Rangdu, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Senin, 2 Maret 2020.
Warga di desa tersebut merupakan korban terdampak banjir yang menerjang kawasan Pantura pada akhir Februari 2020.
Sedikitnya 200 warga di desa tersebut turut serta mengikuti pengobatan massal itu, yang sebagian besar merupakan lanjut usia. Warga pun menyambut baik kesehatan massal itu.
Baca Juga: Tiga Ulama Inggris Kunjungi Bandung untuk Belajar Kerukunan Beragama
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, pengobatan massal tersebut digelar sebagai wujud perhatian pihaknya kepada warga terdampak banjir di wilayah tersebut. Sebab, pasca banjir yang melanda, lanjut Ineu, banyak warga yang membutuhkan penanganan medis.
"Ini kan desa terpencil. Antusias warga luar biasa. Mereka belum melakukan pemeriksaan ke puskesmas. Akses inisiasi pengobatan gratis ini sebagai upaya memberikan sesuatu yang bermanfaat di desa ini. Pasca banjir harus jadi perhatian," ujar Ineu di sela-sela reses tersebut.
Baca Juga: Enggan Kecolongan, Ridwan Kamil Usul Pembelian Alat Kesehatan Pendeteksi Corona
Dalam kesempatan reses yang digelar itu, Ineu juga mengatakan, beberapa infrastruktur yang juga rusak akibat dampak banjir, akan diinventarisasi. Pihaknya pun berjanji akan mendorong instansi dan lembaga terkait agar memprioritaskan penanganan infrastruktur yang rusak tersebut di tingkat provinsi sesuai dengan aspirasi yang diperoleh saat reses tersebut.
"Tentunya dari hasil reses ini akan kami tindaklanjuti di tingkat provinsi. Kami DPRD Provinsi Jawa Barat, akan mendorong apa yang dibutuhkan masyarakat, seperti perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir atau pun kebutuhan masyarakat lainnya seperti pengerukan sedimentasi sungai," tutur dia.