PIKIRAN RAKYAT - Menyandang predikat sebagai bangsa maritim, sejarah bahari negeri ini teramat kaya. Untuk mengenal kekayaan itu, warga Bandung tak perlu jauh-jauh mengunjungi Museum Bahari atau Museum Maritim di Jakarta.
Berjarak seperlemparan batu dari Padalarang, khazanah bahari Nusantara hingga berbagai pernik-pernik kehidupan pelaut bisa dilihat di Museum Galeri Bahari Banuraja (Mugaba) di Banuraja, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Bangunan tersebut betul-betul sudah sangat menggambarkan identitasnya sebagai museum bahari. Ya, bentuk bangunan museum itu berupa kapal perang yang tergeletak di daratan.
Pikiran Rakyat menyambangi museum itu pada Jumat 14 Januari 2022. Museum tersebut terdiri dari tiga lantai atau dek.
Baca Juga: Viral Polwan di Kalimantan Barat Edukasi Warga Pakai Bahasa China agar Mau Divaksin
Saat baru masuk dek satu, sebuah perahu layar kuno sudah mengadang langkah. Perahu yang dikenal sebagai kapal Jung/Jong tersebut merupakan andalan para pelaut Nusantara tempo dulu saat berlayar di samudera.
Perahu kuno berbahan kayu itu juga menggunakan bilik bambu pada dinding tempat bernaung awak kapal. Di depan perahu terpampang keterangan hikayat kapal Jung kala Kerajaan Sunda masih eksis.
"Pada masa Kerajaan Sunda berpusat di Pakuan Pajajaran, terdapat beberapa kapal Jung yang difungsikan untuk kebutuhan niaga dan kapal perang, karena Kerajaan Sunda juga memiliki enam bandar (pelabuhan) yang ramai dan terkenal"
Baca Juga: Diam-diam Cekcok dengan Doddy Sudrajat di Dalam Rumah, Faisal Buat Pengakuan Mengejutkan
Selain Jung, miniatur kapal tradisional seperti Pinisi, Padewakang, Jukung, Leti-leti serta kapal kuno Majapahit hingga Borobudur juga terpajang di sana.