PIKIRAN RAKYAT- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung kini memiliki 9 pos dan satu unit pemadam kebakaran. Namun dari sembilan pos sebanyak empat pos masih menumpang.
"Pembentukan sembilan pos ini agar pelayanan ke warga makin cepat," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Sutaryo Yono, di ruang kerjanya, Selasa, 10 Maret 2020.
Baca Juga: Rp 70 Miliar untuk Bangun Rumah Tidak Layak Huni, Nurhasan: 4.000 Unit Sudah Dibantu
Hanya, dari sembilan pos ini, baru lima pos yang memiliki gedung sendiri dan sisanya masih menumpang ke gedung lain.
"Demikian pula dengan jumlah mobil pemadam kebakaran, tiap satu pos memiliki satu unit mobil pemadam kebakaran," ujarnya.
Baca Juga: Anggota Komisi VIII DPR RI Sayangkan Sikap Orang Tua Santri yang Mengamuk pada Ustaz
Selain belum memiliki pos sendiri, kata Sutaryo, pihaknya juga masih kekurangan personel.
"Kini jumlah personel pemadam kebakaran 162 pegawai dengan 127 orang adalah pasukan lapangan. Karena kurang personel, sehingga seorang personel lapangan harus bertugas 2x24 jam dari seharusnya 1x24 jam," katanya.
Sutaryo menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan pegawai agar ideal membutuhkan sekitar 200 orang lagi.