kievskiy.org

Fisip Unpas Berikan Bantuan Alat-alat Produksi dan Pelatihan bagi UKM di Desa Wanasari Pangalengan

DOSEN Administrasi Bisnis Fisip Unpas, Siti Fatimah (kiri), memberikan bantuan alat-alat produksi olahan terong ungu kepada pengusaha kecil, Ny. Enok, di Desa Warnasari, Pangalengan.*
DOSEN Administrasi Bisnis Fisip Unpas, Siti Fatimah (kiri), memberikan bantuan alat-alat produksi olahan terong ungu kepada pengusaha kecil, Ny. Enok, di Desa Warnasari, Pangalengan.* /Sarnapi/

PIKIRAN RAKYAT - Untuk membantu para usaha kecil dan mikro (UKM) di Desa Wanasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Prodi Administrasi Bisnis Fisip Unpas memberikan bantuan berupa alat-alat produksi dan pelatihan.

Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian masyarakat dari Unpas Bandung.

Menurut Ketua Tim Satu Administrasi Fisip Unpas, Siti Patimah, pihaknya memberikan pelatihan dan fasilitas produksi untuk pengusaha manisan terong ungu.

Baca Juga: Jumlah Pasien Isolasi Dugaan Corona di RS Margono Bertambah, Salah Satunya Miliki Riwayat Tinggal di Tangerang

"Kegiatan ini dari Agustus 2019 sampai Juni 2020 dengan semuanya biaya dari Fisip Unpas," kata Siti di sela-sela pelatihan didampingi Ida Hindarsah dan Maun Jamaluddin.

Di Kp. Munjul sudah ada pengusaha manisan terong ungu dengan alat-alat sangat sederhana, sehingga kami berikan pelatihan dan alat-alat produksi. Kami juga membuat kemasan dan uji laboratorium," ujarnya.

Baca Juga: Panic Buying Mulai Terasa di Bandung, Masyarakat Diimbau Tak Belanja Berlebihan

Sedangkan Ketua Kelompok Dua, Trisa Nur Kania mengatakan, pihaknya membantu kripik kentang, karena pusat produksi kentang. "Kami ingin memberikan alat-alat produksi berupa pengering minyak goreng, kompor gas, alat penggorengan, dan uji nutrisi kripik kentang ke Laboratorium Teknologi Pangan Unpas," kata Trisa didampingi anggota tim, Latifah, Atin, dan Dindin Abdurrahim.

Pengusaha kripik yang dibantu sebanyak seorang dari enam orang pengusaha. "Kami juga memberikan pelatihan kripik tiga rasa dan pembuatan kemasan," katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat