kievskiy.org

Mobilitas Masyarakat Masih Tinggi, Penutupan Jalan di Kota Cimahi Ditambah

JALAN yang ditutup di Kota Cimahi ditambah.*
JALAN yang ditutup di Kota Cimahi ditambah.*

PIKIRAN RAKYAT - Tingkat mobilitas masyarakat masih tinggi ditengah status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemkot Cimahi menambah ruas jalan yang ditutup mulai Jumat 24 April 2020.

Selain menutup jalan, Pemerintah Kota Cimahi menilai masih banyak toko yang diluar pengecualian masih beroperasi sehingga harus dilakukan ketegasan.

Penutupan ruas jalan yang baru yaitu Gandawijaya, Cipageran, Ciseupan, Abdul Halim, Melong Raya, Gempol Sari, Pesantren (perbatasan Cimahi-KBB). Penutupan jalan berlangsung mulai pukul 00.00 WIB.

Baca Juga: Cegah Kekurangan Pasokan, NASA Buat Ventilator Murah dan Sederhana

Sejak penerapan PSBB 22 April 2020 lalu di Kota Cimahi, diharapkan berhasil menekan penyebaran covid-19 dengan kepatuhan masyarakat dalam mengikuti imbauan pemerintah untuk diam di rumah, pertokoan yang tidak menjual kebutuhan bahan pokok atau makanan untuk tutup.

"Pemerintah Kota Cimahi melihat masih ada toko-toko yang masih beroperasi dan masih ramai dikunjungi pembeli. Akhirnya melakukan tindakan tegas dengan menutup ruas Jalan Gandawijaya," ujar Kepala Seksi Angkutan Dishub Kota Cimahi Ranto Sitanggang.

Dia mengatakan, Dishub Kota Cimahi terpaksa melakukan penutupan ruas jalan tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Pesan Berantai Puasa Ramadhan 1441 H Hanya Berjalan 7 Hari Imbas Corona

"Demi memutus rantai penyebaran Covid-19," katanya.

Dia menambahkan, penutupan ruas jalan Gandawijaya tersebut dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang membandel membuka toko di pusat pertokoan Jalan Gandawijaya. "Jalan Gandawijaya ditutup maka arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Sisingamangaraja (Pojok)," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat