PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi sudah melakukan penyesuaian jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Sistem work from home (WFH) selama pandemi corona virus disease (covid-19) tetap berlangsung dengan penerapan penyesuaian jam kerja selama ramadan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi Ahmad Saefulloh mengatakan hal itu, Jumat 24 April 2020. "Bekerja dari rumah (work from home) yang saat ini diterapkan karena adanya wabah Covid-19 masih akan diterapkan. Hanya saja pembagian waktu kerjanya disesuaikan karena memasuki bulan ramadan," ujarnya.
Dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 51 Tahun 2020 tentang Penetapan Jam Kerja pada Bulan Ramadhan 1441 Hijriyah, jam kerja abdi negara terbagi ke dalam dua sesi.
Baca Juga: 60 Kebun Binatang di Indonesia Mati Suri, Porsi Pakan Satwa Dikurangi
Bagi perangkat daerah atau unit layanan yang memberlakukan lima hari kerja, para ASN akan bekerja dimulai pukul 08.00-15.00 WIB untuk hari Senin-Kamis. Sementara jam istirahat pukul 12.00-12.30 WIB. Untuk hari Jumat berlaku jam kerja pukul 08.00-15.30 WIB dengan waktu istirahat pukul 11.30-12.30 WIB.
Sedangkan bagi perangkat daerah atau unit layanan yang memberlakukan enam hari kerja, akan dimulai pukul 08.00-14.00 WIB untuk hari Senin sampai Kamis. Untuk jam istirahatnya pukul 12.00-12.30 WIB. Sedangkan hari Jumat pukul 08.00-14.30 WIB, istirahat pukul 11.30-12.30 WIB.
Dikatakan Ahmad, surat edaran dari pemerintah pusat langsung ditindaklanjuti dengan regulasi di tingkat Kota Cimahi.
Baca Juga: PT MUJ Salurkan Bantuan untuk Tenaga Medis di Jabar dan DKI Jakarta
Selain itu, seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Cimahi akan dilibatkan dalam membantu pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"WFH masih terus berlangsung, tapi bergiliran membantu pemberlakuan PSBB Kota Cimahi. Seperti piket di check point, membantu pendistribusian sembako ke masyarakat. Fokus kerjanya ke situ sekarang," jelasnya.