PIKIRAN RAKYAT -Perkumpulan asosiasi kungfu jenis tai chi dari Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia (ADYTI) Jawa Barat ikut peduli dengan masyarakat Kota Bandung. Khususnya mereka-mereka yang telah kehilangan mata pencaharian akibat penyebaran virus Covid-19.
Para anggota tersebut menyempatkan diri berkunjung ke Pendopo Kota Bandung demi menyerahkan bantuan sembako. Bantuan tersebut berisi beras berkualitas dan berbagai jenis sembako lainnya semisal gula, mie instant dan minyak goreng.
Baca Juga: Lebih Banyak Pasien Pria Positif dan Meninggal akibat COVID-19, Simak Kata Penelitian
"Kami dapatkan bantuan ini dari hasil udunan kami dengan para anggota dari ADYTI. Melalu semangat dari tai chi kami ingin memberikan energi positif agar masyarakat bisa semangat hadapi pandemi Covid-19 ini," kata Ketua ADYTI Jawa Barat Yina Yulianty di Pendopo Kota Bandung di Jalan Dewi Sartika, Kota Bandung, pada Sabtu 2 Mei 2020.
Menurut Yina bantuan tersebut diharapkan bisa disampaikan kepada yang membutuhkan terutama mereka yang bekerja di sekitar Pendopo Kota Bandung. "Semisal tukang sapu, petugas keamanan atau lainnya," kata Yina yang didampingi oleh anggotanya Veronika Yeane Yosef.
Baca Juga: Hati-hati Phising Lewat Tautan di Email Palsu Notifikasi Pengiriman Belanja Online
Secara filosofi kata Yina, tai chi atau taiji adalah menggabungkan energi alam yang berbeda untuk menjadi sebuah kesatuan. Jadi mereka yang mampu harus membantu mereka yang membutuhkan, karena itu pun dua kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
"Semacam yin dan yang yang terkandung dalam bela diri tai chi. Tanpa orang-orang di sekitar kita, kebahagiaan tak akan terasa indah. Karena bahagia akan lebih kita nikmati jika kita berbagi, apalagi di saat pandemi seperti ini," katanya.
Di lain hal Yina juga mengatakan selama ini senam tai chi ini bisa juga sebagai pembantu imunitas di saat pandemi virus Covid-19. "Ada bagian dari tai chi ini yang disebut chikung yang merupakan sistem kuno dari Tiongkok. Chikung ini bermanfaat untuk menjaga atau meningkatkan kondisi kesehatan," katanya.
Baca Juga: Mengaku Direktur, Tersangka Penipuan Masker di Jakarta Tipu Korbannya Ratusan Juta Rupiah