kievskiy.org

Rp 816 Juta dari LL-Dikti dan Aptisi untuk Penanganan Pandemi Covid-19

KEPALA LL-Dikti Jabar dan Banten, Uman Suherman, menyerahkan bantuan uang dari perguruan tinggi untuk penanganan Covid-19 kepada Ketua Jabar Bergerak, Ny. Attalia Ridwan Kamil di Gedung Pakuan.*
KEPALA LL-Dikti Jabar dan Banten, Uman Suherman, menyerahkan bantuan uang dari perguruan tinggi untuk penanganan Covid-19 kepada Ketua Jabar Bergerak, Ny. Attalia Ridwan Kamil di Gedung Pakuan.* /Dok. Dikti

PIKIRAN RAKYAT - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-Dikti) Jabar dan Banten bekerja sama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Jabar mengumpulkan dana Rp 816 juta dari perguruan tinggi swasta (PTS).

Dana itu untuk membantu penanganan Covid-19 di Jawa Barat maupun membantu para mahasiswa yang kesulitan akibat terdampak pandemic Covid-19.

Menurut Kepala LL-Dikti Jabar dan Banten, Uman Suherman, dari dana yang terkumpul sebesar Rp  816 juta disalurkan ke Jabar Bergerak Rp  350 juta yang sudah diserahkan kepada Ny. Attalia Ridwan Kamil belum lama ini.

Baca Juga: Bikin Sedih, ini Ucapan Terakhir Didi Kempot Setelah Konser Terakhirnya

"Sedangkan untuk bantuan mahasiswa yang kesulitan akibat dampak pandemi ini sebesar Rp 400 juta  untuk 3.954 mahasiswa," kata Uman didampingi Ketua Aptisi Jabar, Eddy Jusuf, Selasa 5 Mei 2020.

Selain itu, dana sejumlah Rp 66 juta untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. "Tiap PTS juga melaksanakan pengabdian secara mandiri, baik di Jawa Barat maupun Banten. Bantuan PTS bisa berupa alat perlindungan diri (APD), pemeriksaan kesehatan, maupun pembagian paket sembako," katanya.

Baca Juga: Fauzan Rela Jual Kamera Demi Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Bahkan, PTS-PTS juga melaksanakan disinfektan di kampusnya maupun masyarakat dan membentuk tim relawan Covid-19. "Sebagian PTS juga berinisiatif membentuk dapur umum untuk membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi," katanya.

Sementara itu, Eddy Jusuf mengucapkan terima kasih atas kepedulian para PTS terhadap kondisi bangsa maupun masyarakat yang terdampak Covid-19. "PTS sendiri ikut terdampak pandemi ini, namun Alhamdulillah kami masih bisa berbagi. Termasuk memberikan subsidi kuota agar perkuliahan jarak jauh bisa berjalan dengan baik," ujarnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat