kievskiy.org

Tren Covid-19 Naik, PSBB di KBB Diperpanjang hingga 31 Mei 2020

 WARGA melintas di depan spanduk penutupan jalan sebagai upaya karantina wilayah di Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Rabu (15/4/2020).  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya, meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Sumedang jika disetujui akan dimulai pada Rabu 22 April 2020.
WARGA melintas di depan spanduk penutupan jalan sebagai upaya karantina wilayah di Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Rabu (15/4/2020). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya, meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Sumedang jika disetujui akan dimulai pada Rabu 22 April 2020. /ARMIN ABDUL JABBAR/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga 31 Mei 2020. Hal itu seiring dengan masih terus bertambahnya penyebaran virus corona/Covid-19 di daerah tersebut.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, tren penyebaran Covid-19 justru naik selama dua pekan penerapan PSBB kemarin. "Bukannya menurun, malah naik. Maka kami akan lakukan PSBB kembali selama dua minggu ke depan walaupun masih di tujuh kecamatan,” ujarnya dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah KBB di Ngamprah, Selasa 5 Mei 2020.

Meski demikian, ada penambahan 13 desa pada penerapan PSBB selama dua pekan ke depan. Selain itu, checkpoint yang semula hanya 18 titik juga akan ditambah menjadi 26 titik serta pengawasannya akan diperketat oleh petugas Satpol PP dan Dishub.

Baca Juga: Berpisah dengan Anak dan Istrinya, Ajun Berbagi 'Kamar' dengan 10 Kambing

Umbara mengungkapkan, belum berhasilnya penurunan kasus Virus Covid-19 dipicu oleh kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya sebaran virus tersebut. Di sejumlah pasar, baik pasar modern maupun pasar tradisional masih saja banyak kerumunan massa.

“Masih banyak masyarakat pada sore hari melakukan kegiatan beli takzil ke luar rumah. Untuk itu, ke depan akan digalakkan kembali sosialisasi pada masyarakat tentang PSBB," katanya. 

Upaya lainnya yang akan dilakukan adalah dengan mengoptimalkan ruang isolasi. Di KBB ada empat tempat isolasi, yakni RSUD Cililin, RSUD Cikalongwetan, RSUD Lembang, dan Aula Masjid As-Shidiq Komplek Perkantoran KBB.

Baca Juga: Pengunjung Pasar Atas Baru Cimahi Dibatasi, Tiap Pembeli Diberi Kartu dan Jam Masuknya

“Mudah-mudahan minggu depan, ruang isolasi bisa selesai. Insya Allah trend dua minggu ke depan bisa menurun. Kami sebagai pemerintah Bandung Barat dan jajaran akan terus pantau bersama Polres Cimahi dan Kodim 0609 Bandung,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan KBB Ade Komarudin mengaku akan memperketat jalur alternatif yang biasa dilintasi pemudik. Terutama, di jalur selatan seperti Gununghalu dan Rongga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat