kievskiy.org

15 Tenaga Medis di KBB Reaktif Covid-19, RSUD dan Puskesmas Bisa Ditutup Sementara

ILUSTRASI rapid test virus corona Covid-19.*
ILUSTRASI rapid test virus corona Covid-19.* /ADE BAYU INDRA/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 15 tenaga medis yang bertugas di salah satu rumah sakit umum daerah (RSUD) dan dua puskesmas di Kabupaten Bandung Barat dinyatakan reaktif rapid test Covid-19. Saat ini, mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sekretaris Dinas Kesehatan KBB Nanang Ismantoro, Senin 11 Mei 2020 di Ngamprah mengatakan, sejumlah tenaga medis tersebut terdiri dari seorang dokter dan sisanya perawat. "Kami masih menunggu hasil swab test. Mudah-mudahan minggu ini keluar dan hasilnya negatif," ujarnya.

Jika hasil swab test menyatakan mereka positif terpapar Covid-19, pihaknya secara otomatis akan menutup puskesmas dan rumah sakit tersebut. Namun ia mengaku tidak mengharapkan hal itu, sehingga dirinya pun meminta agar masyarakat dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mengikuti anjuran pemerintah untuk diam di rumah.

Baca Juga: Pekan Ketiga atau Keempat Juni Masa Puncak Covid-19, Masyarakat Dilarang Mudik hingga 31 Mei

Selain itu, ia meminta agar pasien yang berobat jujur ketika berhadapan dengan tenaga medis. Jangan sampai mereka terpapar karena ketidakjujuran pasien. "Hal yang paling menakutkan apabila tenaga medis banyak yang terpapar, bagaimana kondisi pelayanan ke depannya. Maka pelayanan pun akan lumpuh. Dan ini yang harus kita waspadai bersama," katanya.

Ia juga menegaskan, agar PSBB di KBB berjalan sesuai harapan, maka perlu keterlibatan berbagai pihak. Hendaknya dilakukan penindakan tegas pada masyarakat yang melakukan pelanggaran. 

Hingga saat ini, ia menilai penindakan terhadap pelaku pelanggaran belum maksimal. "Apabila aparat terkait ada action untuk melakukan penindakan, hal itu akan mendorong masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Angka Kemiskinan di Jawa Barat Dipastikan Akan Naik, 62% Persen Penduduk Terdampak Covid-19

Pihaknya sendiri berupaya semaksimal mungkin melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Dinkes KBB dalam pelayanan kesehatan mengandalkan tenaga medis di tiga RSUD, yakni RSUD Cililin, Lembang, dan Cikalongwetan.

Saat ini, jumlah tenaga medis di rumah sakit di KBB terdiri atas 126 dokter umum, 432 perawat. Sedangkan tenaga medis di seluruh puskesmas se-KBB terdapat 81 dokter umum dan 245 perawat. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat