kievskiy.org

Biasanya Naik Jelang Idulfitri, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Cimahi Malah Turun

JUMLAH pengunjung pasar di Cimahi dibatasi dan diberi kartu serta jam masuknya.*
JUMLAH pengunjung pasar di Cimahi dibatasi dan diberi kartu serta jam masuknya.* /Ririn Nf/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Mayoritas harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi terpantau mengalami penurunan. Penurunan tingkat pembelian masyarakat ditengarai mempengaruhi penjualan di pasar tradisional sehingga harga menurun.

Dalam laman uptpasar.cimahikota.god.id, 23 item dari 49 bahan pokok yang tercatat terpantau mengalami penurunan harga. Sisanya ada yang stabil dan mengalami kenaikan.

Seperti harga cabai merah 1 menurun Rp. 4.800 dari Rp. 32.500 menjadi Rp. 27.667. Kemudian cabai merah 2 menurun dari Rp. 30.000 menjadi Rp. 20.000, turun sebesar Rp. 10.000. Termasuk, harga bawang merah turun Rp. 15.000, dari harga awal Rp. 45.000 menjadi Rp. 30.000.

Baca Juga: Kena Imbas PSBB, Ketua PHRI Sumedang: Saya Yakin Banyak Pengusaha yang Bangkrut

"Sebagian memang turun. Komoditas sayuran hampir 70 persen pada turun harga," ujar Kepala Paguyuban Pedagang Pasar Cimindi Asep Rohendi, Jumat 15 Mei 2020.

Menurut Asep, penurunan harga sebagian besar komoditas bahan pokok dikarenakan adanya penurunan jumlah konsumen ke pasar tradisional sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kondisi tersebut memaksa pedagang menurunkan harganya, apalagi aktifitas operasional pasar dibatas hingga pukul 12.00 WIB.

"Penjual kuliner banyak berhenti berjualan, padahal mereka pelanggan tetap. Jadi ada penurunan omset," jelasnya.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Matahari dalam Periode 'Lockdown' Bisa Sebabkan Gempa Bumi hingga Kelaparan

Biasanya, lanjut Asep, harga bahan pokok akan naik mendekati Idul Fitri. Saat ini, sudah ada beberapa komoditas yang mulai merangkak naik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat