kievskiy.org

Mengaku Tak Tahu PSBB Bandung Diperpanjang, Pedagang Pasar Baru Sampai Berjualan di Tengah Jalan

PARA pedagang kembali berjualan di depan Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Rabu, 20 Mei 2020.*
PARA pedagang kembali berjualan di depan Pasar Baru, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Rabu, 20 Mei 2020.* /ISTIMEWA

PIKIRAN RAKYAT – Mengaku tidak tahu bahwa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Bandung diperpanjang, para pedagang kembali membuka lapaknya.

Dilaporkan Antara, Rabu, 20 Mei 2020, lantaran Pasar Baru Trade Center di Jalan Otto Iskandar Kota Bandung tutup, pedagang tumpah ke bahu jalan.

Tak sedikit yang terpantau membuka lapak pakaian di tengah Jalan Otista, serta ketua asosiasi pedagang setempat, mengaku heran pemberitahuan PSBB Bandung diperpanjang tidak resmi untuk pedagang P3BTC.

Baca Juga: Cara Membuat Krim Pencerah Kulit di Rumah dengan Bahan Alami

Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Baru Trande Center (P3BTC) Bandung, Wawan Ridwan mengatakan pihaknya belum menerima surat secara resmi dari Pemerintah Kota Bandung soal perpanjangan PSBB.

"Masa PSBB terakhir kan 19 Mei, jadi tanggal 20 Mei sudah tidak ada lagi (PSBB). Dan kami belum menerima instruksi perpanjangan. Kemarin saya sampai jam 21.00 WIB menunggu, maksudnya kalau mau diperpanjang harusnya datang surat (pemberitahuan)," kata Wawan, seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari Antara.

Meski ia mengaku sudah mengetahui kabar soal perpanjangan PSBB, namun ia ingin ada surat resmi dari Pemerintah Kota Bandung kepada para pedagang pasar baru.

Baca Juga: Resep Masker Wajah Berbahan Pepaya untuk Menghilangkan Rambut di Wajah

"Kalau berita (perpanajngan PSBB) saya tahu, tapi saya ingin langsung ditujukan ke Pasar Baru, karena waktu penutupan pertama karena PSBB juga langsung pemberitahuan dari Wali Kota. Nah, ini dari kemarin sampai sekarang belum ada, makanya ya sudah silakan berjualan saja di depan jalan," kata dia.

Sejauh ini, kata dia, para pedagang sudah menaati peraturan PSBB dengan tidak beroperasi. Namun dengan situasi yang serba kekurangan secara ekonomi, para pedagang nekat kembali berjualan meski tidak di dalam gedung Pasar Baru.

"Pedagang sudah sabar, saat ini pedagang jualan di pinggir Jalan Otista karena mal Pasar Baru tidak dibuka," katanya.

Baca Juga: 7 Kecamatan di Kabupaten Cirebon Zona Merah Covid-19, Diimbau Tidak Selenggarakan Salat Id

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung Rasdian Setiadi mengaku  sudah berupaya mengimbau para pedagang, terutama pedagang di Pasar Baru yang nekat berjualan di bahu Jalan Otista.

"Menjelang lebaran ini, memang kondisinya sekarang bertolak belakang antara ekonomi dengan kesehatan. Kita hanya bisa mengimbau  supaya memperhatikan protokol kesehatan, kalau sampai membeludak kita juga harus koordinasi dengan yang lain, tidak bisa hanya Satpol sendirian," kata dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat