kievskiy.org

Jalan Layang Pasupati Bandung Ganti Nama, Resmi Jadi Jalan Layang Prof. Mochtar Kusumaatmadja

Jalan Layang Layang Prof. Mochtar Kusumaatmadja diresmikan hari ini, Selasa 1 Maret 2022, semula jalan itu bernama Jalan Layang Pasupati.
Jalan Layang Layang Prof. Mochtar Kusumaatmadja diresmikan hari ini, Selasa 1 Maret 2022, semula jalan itu bernama Jalan Layang Pasupati. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Jalan Layang Prof. Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung, Selasa 1 Maret 2022. Jalan Layang atau flyover tersebut sebelumnya bernama Jalan Layang Pasupati (Pasteur-Surapati), diganti guna menghargai jasa Mochtar Kusumaatmadja sebagai eksekutor wawasan nusantara yang menjadikan Indonesia lebih luas dari 2,057 juta km menjadi 5,193 juta km. 

Hadir saat itu keluarga alm Mochtar Kusumaatmadja yaitu Sarwono Kusumaatmadja dan salah satu anaknya Rachmat Askari Kusumaatmadja beserta istri. Selain itu hadir pula Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, tokoh Jabar Ceu Popong, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi, Rektor Unpad Prof Rina Indiastuti, dan tokoh Jabar lainnya. 

Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah Kota Bandung yang telah mendukung penuh pergantian nama jalan layang tersebut sekaligus memberikan penghargaan pada Mochtar Kusumaatmadja atas jasa dan kontribusinya sekaligus mengedukasi masyarakat nilai kejuangan di Jabar. 

"Atas dukungan aspirasi gubernur sedang diproses pengusulan pahlawan nasional oleh TP2GD sebelum ke pemerintah pusat. Peresmian jalan Layang ini bagian dari persyaratan pahlawan nasional, harus ada bangunan monumental yang mengabadikan nama Mochtar Kusumaatmadja," ucapnya.

Baca Juga: Gaduh Penundaan Pemilu, Keinginan Membelokkan Demokrasi Harus Dilawan

Baca Juga: Pondok Pesantren: Tantangan dan Dinamika Lembaga Pendidikan yang Tak Tergantikan

Peresmian jalan layang tersebut, kata Setiawan jadi kebanggaan provinsi untuk memberikan penghargaan atas kontribusi Mochtar Kusumaatmadja yang melanjutkan perjuangan Ir. Djuanda lebih dulu. 

"Mendiang Mochtar Kusumaatmadja ini Sunda tapi jasanya tidak hanya Jabar tapi nasional bahkan internasional. Beliau memandang laut merupakan bagian peradaban," ucapnya. 

Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, peresmian perubahan nama jalan layang menjadi bagian dari penghormatan terhadap Prof Mochtar Kusumaatmadja yang telah berkiprah
nasional dan internasional yang mengharumkan nama Jabar dan Kota Bandung. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat