kievskiy.org

Calon Petugas Haji pun Gagal Berangkat, Asep : Mungkin Ini Keputusan Terbaik

ILUSTRASI Ka'bah di Mekkah, tujuan ibadah haji dan umrah.*
ILUSTRASI Ka'bah di Mekkah, tujuan ibadah haji dan umrah.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Bukan hanya jemaah calon Haji yang harus menerima kenyataan ibadah hajinya, namun para calon petugas haji juga bernasib sama. Seperti yang dialami Asep Jaelani (56) yang sudah dinyatakan lulus untuk menjadi Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).

"Kami sudah menerima surat keputusan lulus sebagai calon TPIHI pada awal Maret lalu. Tinggal menunggu pelatihan intensif selama 10 hari di Asrama Haji Bekasi," kata Asep Jaelani, di kantor LPTQ Kabupaten Bandung, Selasa 2 Juni 2020.

Bahkan, calon petugas haji juga sudah melakukan pemeriksaan tahap pertama. "Sudah ada juga surat panggilan untuk pembinaan intensif di Asrama Haji Bekasi pada 17 April lalu. Namun pelatihan ini akhirnya dibatalkan," ujarnya.

Baca Juga: Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Pemerintah Indonesia Mengaku Cukup Pahit dan Sulit

Nasib TPIHI sama dengan calon petugas haji dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) atau ketua kloter maupun Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

"Memang setelah lulus, lalu ibadah haji dibatalkan, menjadi leuleus (lemas),  sebab membayangkan nasib ratusan ribu jemaah calon haji yang juga siap berangkat ke tanah suci. Namun mungkin ini keputusan terbaik," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi: Masjid Istiqlal Rencananya Dibuka Juli, Keputusan Ada di Imam Besar

Para calon petugas haji hanya bisa menerima keputusan pembatalan ibadah haji ini dan berharap agar pandemi Covid-19 segera mereda. "Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah haji tahun depan bisa lebih kondusif dan nyaman bagi jemaah calon haji maupun para petugas haji," katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat