kievskiy.org

Bakti Sosial Warnai Peringatan Haul Al-Ma’soem

Keluarga Al Masoem ketika memberi santunan kepada anak yatim piatu.*
Keluarga Al Masoem ketika memberi santunan kepada anak yatim piatu.* /SARNAPI/”PR”

PIKIRAN RAKYAT - PADA umumnya peringatan orang yang wafat (haul) dilakukan dengan tahlilan, ziarah kubur, maupun sekadar silaturahmi keluarga besar, namun tidak demikian dengan Yayasan Al Ma'soem Bandung dan Al Ma'soem Group yang menggelar bakti sosial saat haul para pendiri Al Ma'soem.

Namun, akibat adanya pandemi Covid-19 sehingga para pejabat Al Ma'soem yang mendatangi panti-panti asuhan untuk menyerahkan kepedulian kepada sesama.

"Biasanya kami mengundang ribuan warga kurang mampu maupun warga sekitar perusahaan maupun sekolah Al Ma'soem untuk menerima kepedulian sosial ini," kata Direktur Al Ma'soem Group, Entang Ma'soem, Sabtu 6 Juni 2020.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Papua Barat Didominasi Orang Non-Papua

Pada tahun lalu bakti sosial berupa khitanan massal, sehari bersama dengan duafa, pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, pemeriksaan mata, dan donor darah. "Pada tahun ini format acara kami ubah akibat pandemi Corona. Namun, temanya tetap, yakni bakti sosial untuk memperingati haul pendiri Al Ma'soem," katanya, didampingi Ketua Yayasan Al Ma'soem Bandung, Ceppy Nasahi Ma'soem.

Karena tahun ini masih dalam masa Pandemi Covid-19, maka pemberian bingkisan kepada yang berhak tidak dilakukan di Kampus Al Masoem. "Tapi datang langsung ke panti-panti duafa menyerahkan bantuan uang dan bingkisan," ujarnya.

Baca Juga: 176 Warga Karangmekar Ikuti Karantina Mikro, Akses Lingkungan Dijaga Linmas

Tidak kurang dari 500 orang kurang mampu dari 13 panti asuhan, rumah yatim dan panti wredhatama (lansia) menerima bantuan uang tunai dan bingkisan. "Bakti sosial dilaksanakan  secara serentak selepas salat Jumat kemarin 5 Juni 2020 menuju wilayah Kabupaten Bandung, yakni Cicalengka, Rancaekek,  Talun, dan Bumi  Abdi Negara. Wilayah lain, adalah  Cimanggung, Jatinangor, dan Ujungberung," ujarnya.

Yena Iskandar Ma'soem  berharap agar kepedulian sosial ini dapat membantu kehidupan para anak yatim piatu, duafa, maupun kaum lansia di panti wredhatama. "Karena di saat pandemi Covid-19 ini salah satu komponen masyarakat yang terdampak adalah panti-panti asuhan maupun panti jompo," ucapnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat