PIKIRAN RAKYAT - ANGKA reproduksi Covid-19 di Jawa Barat menduduki peringkat empat terendah di Seluruh Indonesia. Angka reproduksi Covid-19 Jabar masih di bawah satu di angka 0,72.
Menurut Gubernur Jawa Barat, angka reproduksi Covid-19 Jabar tersebut sudah lebih tiga minggu. Hal itu menandakan keterkendalian dalam penanggulangan Covid-19.
"Kalau diurutkan angka reproduksi Jabar itu adalah keempat terendah se Republik. Dari 34 provinsi kita ada di empat terendah. Yang pertama itu Aceh, Riau, Kalimantan Utara. Kita ke empat, " ujar Ridwan dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 8 Juni 2020.
Baca Juga: Pulihkan Ekosistem Sungai Cikadongdong dan Ciwaringin, 10.000 Ekor Bibit Ikan Ditebar
Menurut dia, dengan kondisi Jabar yang dekat dengan Jakarta, yang merupakan episentrum Covid-19 Indonesia dan dengan penduduk terbanyak se Indonesia yaitu 50 juta, bisa dikatakan cukup terkendali.
"Jadi kami haturkan rasa terima kasih kami buat mereka yang sudah bekerja (menangani Covid-19)," kata Ridwan.
Baca Juga: Persiapan New Normal, Ganjar : Pasar Tradisional di Jateng Harus Lakukan Penataan
Satu hal yang harus diwaspadai minggu ini, kata Ridwan, ada peningkatan tapi sangat kecil. "Bagi kami kecil atau besar peningkatan itu harus diwaspadai supaya tidak terjadi yang namanya second wave, gelombang kedua, " katanya.
Pertama Senin pukul 11.00, kasus positif di Jabar sebanyak 2.404 orang. Kesembuhan naik 99 orang sehingga rata-rata tingkat kesembuhan terhadap yang meninggal sekitar 158 orang, itu kurang lebih lima kali lipatnya. ***