PIKIRAN RAKYAT - PANDEMI virus corona (Covid-19) telah mendorong manusia untuk semakin nyaman menggunakan teknologi digital. Penggunaan teknologi digital pun meningkat selama pandemi Covid-19, diantaranya teknologi belanja dan pembayaran secara daring.
Dosen yang juga Ketua Program Studi Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Irfan Dwiguna Sumitra mengungkapkan hal itu dalam seminar daring "The 3rd International Conference of Informatics, Engineering, Science and Technology". Seminar yang diselenggarakan oleh Unikom itu berlangsung pada Kamis 11 Juni 2020.
Irfan mengatakan, penggunaan beberapa aplikasi daring meningkat, seperti aplikasi jual beli daring dan pembayaran daring. Penggunaan jua beli daring meningkat 73 persen, sedangkan pembayaran daring meningkat 65 persen.
Baca Juga: Penyelenggara Pilkada Harus Paham Risiko Covid-19 di Tiap Daerah
"Semula aplikasi-aplikasi ini sudah ada. Sekarang, kita mulai nyaman menggunakannya," ucap Irfan.
Aplikasi konsultasi kesehatan daring juga meningkat penggunaannya sebesar 38 persen. Namun, untuk penggunaan aplikasi transportasi tidak menunjukkan peningkatan karena adanya kebijakan pemerintah yang melarang ojek online mengangkut penumpang. Selain itu, penumpang dalam taksi online juga dibatasi.
Melihat peningkatan penggunaan aplikasi daring, pemerintah ke depan perlu menjaga kerahasiaan data masyarakat. Hal itu agar data masyarakat tidak disalahgunakan.
Baca Juga: Menteri Keuangan dan OJK Tandatangani SKB Bank Jangkar
Pembicara lainnya, Abdulkareem Shafiq Mahdi dari Taylor's University Malaysia mengatakan, dengan teknologi yang semakin canggih pada masa kehadiran wirausaha akan semakin dibutuhkan. Oleh karena itu, universitas harus mendorong terciptanya banyak wirausaha. Diantaranya, pada bidang kesehatan, infrastruktur, dan teknologi finansial.
Menurut Abdulkareem, kehadiran teknologi akan membuat hidup manusia semakin nyaman. Misalnya, dengan kehadiran robot yang bisa membantu pekerjaan manusia sehari-hari. Kehadiran teknologi juga akan mengurangi biaya hidup.
Baca Juga: Kecantikan Bunga Krisan Suryandhari Agrihorti Makin Diminati Pasar
Contohnya, masyarakat Jepang yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup. Termasuk untuk golongan masyarakat 65 tahun keatas yang tergolong banyak di Jepang. Namun, manusia juga perlu meningkatkan kapasitasnya agar tak pekerjaannya tak tergusur oleh teknologi. ***