kievskiy.org

Keluarga yang Memiliki Penyandang Disabilitas Butuh Biaya Hidup 30 Persen Lebih Besar

Penyerahan bantuan dari Anggota DPR RI.*
Penyerahan bantuan dari Anggota DPR RI.* /Pikiran-Rakyat.com/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Tidak banyak orang yang tahu bahwa keluarga yang memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas membutuhkan biaya hidup sekitar 30 % lebih besar dari keluarga non peyandang disabilitas. Hal ini karena para penyandang disabilitas memerlukan pendampingan atau sarana prasana khusus dalam menjalani hidup sehari-hari.

Hal itu diungkapkan anggota DPR RI FPKS Ledia Hanifa Amaliah pada salah satu kegiatan masa reses berbagi ratusan paket sembako kepada Komunitas Lansia dan Disabilitas kepada perwakilan komunitas yang berasal dari beberapa wilayah di Kota Bandung, Sabtu 13 Juni 2020.

"Pandemi Covid-19 yang banyak mengoreksi pendapatan keluarga jelas sangat memukul para keluarga yang memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas, terutama keluarga penyandang disabilitas yang tergolong miskin atau rawan miskin karena pandemi ini.“ ujar mantan Ketua Panja UU Disabiltas itu.

Baca Juga: Yuni Shara Ungkap Kisah di Balik Lagu Didi Kempot, Akui Takut Nyanyikan hingga Pertanda Lampu Pecah

Dia mengatakan, para lansia dan penyandang disabilitas termasuk yang banyak terdampak situasi pandemi covid-19. Padahal di luar masa pandemi pun, para lansia dan penyandang disabilitas seringkali menjadi pihak yang kurang terperhatikan sehingga situasi pandemi ini seolah menjadi double tekanan bagi mereka.

"Karena itulah maka secara khusus kami mengalokasikan bantuan kali ini buat mereka, para lansia dan penyandang disabilitas,” kata Ledia.

Salah satu kelompok lansia yang diberikan bantuan adalah dari Komunitas Lansia Taman Sari.

Baca Juga: Masuk Zona Biru, PSBB Tasikmalaya Kembali Diperpanjang hingga 26 Juni 2020

“Ini adalah salah satu contoh komunitas lansia yang produktif. Di masa sebelum pandemi Covid-19, mereka secara rutin menyelenggarakan senam lansia dan kumpul-kumpul silaturahim. Kegiatan ini tentu saja mendukung penjagaan kesehatan fisik dan psikologis para lansia karena mereka jadi bergerak, berolahraga sekaligus saling bersilaturahim. Bahkan saat sedang reses atau kundapil tak jarang saya pun hadir dan ikut senam bersama mereka,” kata Sekretaris Fraksi PKS ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat