kievskiy.org

67 Tahun Konperensi Asia-Afrika: Bocornya Gedung Merdeka Karena Hujan dan Bandung yang Semarak

Sejumlah kisah menarik dan unik mewarnai jalannya Konperensi Asia Afrika di Gedung Merdeka yang bocor dan suasana semarak.
Sejumlah kisah menarik dan unik mewarnai jalannya Konperensi Asia Afrika di Gedung Merdeka yang bocor dan suasana semarak. /Meseum KAA

PIKIRAN RAKYAT - Tepat Senin 18 April 2022, 67 tahun Konperensi Asia Afrika di Kota Bandung kembali diperingati.

Sejumlah kisah menarik dan unik mewarnai jalannya konferensi negara-negara dan para perwakilan aktivis pergerakan di Asia Afrika tersebut seperti atap Gedung Merdeka yang bocor hingga suasana Bandung saat itu yang sangat semarak melebihi Lebaran.

Kepanikan melanda Roeslan Abdoelgani saat tengah menyantap makan siang di tengah penginapannya.

Laporan dari pemimpin regu penjagaan Gedung Merdeka membuat Roeslan tak rampung menyelesaikan santap siangnya.

Baca Juga: 67 Tahun Konferensi Asia Afrika, Inspirasi Indonesia Bangun Karakter Kebangsaan

"Pak, lapor! Gedung Merdeka bocor. Di bagian ruang sidang pleno. Payah Pak! Basah di mana-mana. Air menggenang di lantai." Demikian laporan pemimpin regu penjagaan itu.

Roeslan langsung meloncat ke dalam mobil bersama dua stafnya dan menuju Gedung Merdeka.

Kepanikan Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri tersebut beralasan. Pembukaan Konperensi Asia Afrika baru saja digelar di Bandung pada hari itu, atau Senin 18 April 1955.

Presiden Sukarno bahkan telah berpidato membuka acara dengan kata-katanya menggugah tentang kebangkitan bangsa-bangsa Asia Afrika yang ditindas kolonialisme. Namun, alam punya bahasa sendiri dengan hujan deras yang mengguyur Bandung dan disertai halilintar.

Saat tiba, Roeslan menyaksikan pemandangan yang mengerikan.

"Yang paling hebat bocornya ialah di sebelah pinggiran bagian Barat. Air terus nerocos dari atas. Tempat duduk delegasi di bagian Barat, dan tempat balkan bawah untuk para Menteri dan pembesar-pembesar lain basah kuyup. Lantai di bawahnya tergenang Air!" tulis Roeslan dalam bukunya, The Bandung Connection: Konperensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.

Beruntung jalannya konperensi yang memasuki sidang pleno tengah diskors pada pukul 13.00 dan dilanjutkan pukul 15.00. Di antara waktu jeda atau skors itu peristiwa menegangkan bagi panitia acara tersebut berlangsung.

Bocor Gedung Merdeka diduga terjadi karena genteng yang merosot. Namun, perbaikan dengan membenarkan posisi genteng tersebut juga sulit dilakukan lantaran derasnya hujan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat