kievskiy.org

Bikin Petani Kota Bandung Melek Digital, Dosen-dosen dan Kemendikbud Ristek Dikti Turun Tangan

Petani Kota Bandung diajari para dosen untuk bisa melek digital.
Petani Kota Bandung diajari para dosen untuk bisa melek digital. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurruliah Pikiran Rakyat/Novianti Nurruliah

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah dosen memberikan pelatihan kepada para petani untuk memaksimalkan pemasaran dan keuangan digital. Diharapkan hal itu berdampak pada peningkatan produktivitas usaha tani yang sedang digeluti.

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi, Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) dan Kelompok Tani Bestari Kota Bandung dibawah naungan PKK Kota Bandung.

Beberapa dosen hadir di antaranya dari Universitas Jenderal Achmad Yani dan hadir pula dosen dari Universitas Bale Bandung.

Salah seorang anggota Pengabdian Masyarakat, Abdul Ahmad Hafidh Nurmansyah mengatakan, pengabdian masyarakat merupakan kegiatan wajib sekaligus sarana bagi dosen untuk mengimplementasikan teori kepada masyarakat.

Baca Juga: Viral Pengakuan Diduga ART Ferdy Sambo Soal 'Kuburan' Polisi, Polri Angkat Bicara

"Salah satunya untuk pengembangan bisnis. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah 'Pemberdayaan Kelompok Tani Bestari berbasis Pemasaran dan Keuangan Digital dalam Rangka Optimalisasi Usaha Tani Terintegrasi Tanaman dan Ternak pasca Covid-19'" kata dia, Rabu 7 September 2022.

Pelatihan yang diselenggarakan terdiri dari beberapa tema, di antaranya adalah pelatihan pengelolaan ternak lele dan ternak ayam petelur, pelatihan mekanisme tanam dan panen sayuran hidroponik, pelatihan perawatan green house dan tanaman.

Selain itu juga diselenggarakannya pelatihan usaha dalam hal manajerial, di antaranya adalah pelatihan pembuatan packaging yang menarik dan ramah lingkungan, pelatihan pemasaran berbasis digital, pelatihan penentuan harga pokok produk dan pelatihan laporan keuangan berbasis digital.

"Selain pelatihan yang diberikan kepada peserta, pihak penyelenggara juga memberikan bantuan kepada kelompok tani berupa, peralatan dan bahan untuk menunjang dalam kegiatan pertanian sayur hidroponik dan peternakan ayam petelur dan lele," ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat