kievskiy.org

13 Kecamatan Ini Masuk Daerah Rawan Banjir di Kota Bandung, Masyarakat Diminta Waspada

Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir /Pikiran Rakyat/Ade Mamad

PIKIRAN RAKYAT – Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menyebut ada 13 kecamatan di Kota Bandung yang masuk daerah rawan banjir saat memasuki musim hujan.

Hal itu diungkap Kepala Seksi Mitigasi Bencana Diskar PB Kota Bandung Amires Pahala. Dia mengatakan belasan kecamatan itu terletak di kawasan selatan hingga timur Kota Bandung.

"Jadi itu yang wilayah-wilayah yang memang dialiri enam sungai (anak Sungai Citarum)," kata Amires di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

13 kecamatan yang masuk wilayah rawan banjir tersebut di antaranya Kecamatan Andir, Astanaanyar, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bandung Kidul, Panyileukan, Batununggal, Bojongloa Kidul, Bojongloa Kaler, Rancasari, Kiaracondong, Cibiru, dan Kecamatan Buahbatu.

Baca Juga: Larissa Chou dan Pembalap Rio Haryanto Dikabarkan Bakal Menikah, Fans Beri Doa

Maka dari itu, Amires meminta masyarakat di kawasan tersebut untuk waspada terhadap ancaman bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Berdasarkan catatan bencana hidrometeorologi yang terjadi sepanjang Januari hingga September 2022, Diskar PB Kota Bandung mencatat ada tiga kasus, yakni satu kasus banjir di Rancasari, dan dua kasus tanah longsor.

"Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi, ada rumah yang temboknya runtuh. Sebanyak 21 rumah terdampak banjir. Itu terjadi pada April 2022," kata dia.

Lebih lanjut, menurut Amires, berdasarkan kajian yang dilakukan bersama instansi terkait, Kota Bandung akan menghadapi puncak musim hujan sekitar Januari dan Februari 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat