PIKIRAN RAKYAT - Warga memperketat pengamanan dan melakukan patroli keliling setelah sembilan domba mati di Kampung Banjarsari, Desa Nyenang, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Diduga, hewan ternak tersebut mati karena dimangsa ajag atau anjing hutan.
"Ronda ayeuna ditingkatkeun (Ronda sekarang ditingkatkan)," kata Ketua RW 7 Banjarsari Isak Wijaya (47) saat ditemui di kediamannya pada Selasa, 27 September 2022.
Peristiwa itu bermula saat sembilan domba bantuan dari Desa Nyenang untuk RW 7 ditemukan mati pada Kamis, 22 September 2022.
Baca Juga: 7 Foto Zee JKT48, yang Viral karena Video Vape-nya Bocor ke Media Sosial
Saat ditemukan, beberapa domba dalam kondisi mengenaskan karena tubuhnya tercabik-cabik dan kehilangan organ dalam seperti jantung dan hati. Hanya ada dua domba yang keadaannya masih terbilang utuh.
"Aya tapak gegelan dina leher (Ada tapak gigitan di leher)," kata Isak.
Ia menuturkan, domba bantuan dari pihak desa untuk warga tersebut sudah dua bulan berada di kebun belakang rumahnya. Isak memang kebagian mengurusnya. Domba tersebut tak dikandangi, melainkan berkeliaran di kebun Isak yang dipagari sekelilingnya.
"Pas bade ngadamel pisan kajantenan (Saat kandang mau dibangun, malah peristiwa itu terjadi)," tuturnya.
Baca Juga: Wabah PMK Belum Usai, Pengadaan Hewan Ternak di Tasikmalaya Capai Rp22 Miliar