PIKIRAN RAKYAT - Pemberian bantuan obat, vitamin berikut peralatan bagi para pelaku usaha hewan ternak berkuku belah di Kota Bandung, belum kunjung terealisasi.
Pemerintah Kota Bandung masih memproses pemberian, juga pendataan sasaran bantuan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyampaikan, penyaluran bantuan obat, dan vitamin dalam rangka penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) dari pos anggaran belanja tidak terduga (BTT), masih berproses.
"Kami masih mendata para calon penerima manfaat bantuan," ucap Gin Gin, Minggu 7 Agustus 2022.
Tata penyaluran bantuan, kata Gin Gin, petugas yang mendatangi titik-titik keberadaan hewan ternak. Petugas itu lalu memberikan obat maupun vitamin kepada hewan ternak.
"Pertimbangannya, tidak semua pelaku usaha ternak dapat menggunakan alat, dan pemberian obat atau vitamin kepada hewan," ujarnya.
Pemkot Bandung mengalokasikan anggaran Rp900 juta dari pos belanja tidak terduga (BTT) untuk pemberian obat, vitamin, dan peralatan. Itu dalam rangka menunjang penanganan PMK.
Gin Gin turut menyampaikan situasi terkini penyebaran PMK di Kota Bandung. Dari 150 ekor tertular, dan 300 terduga PMK, kini tinggal 8 ekor yang masih sakit.