kievskiy.org

ODP, PDP, Terkonfirmasi positif Covid-19 Terkini di Kota Bandung Berkurang

Ilustrasi Covid-19: Tercatat pada Sabtu 20 Juni 2020, 4 orang di Pangandaran terkonfirmasi telah sembuh dari virus corona, dan 5 orang dinyatakan positif.
Ilustrasi Covid-19: Tercatat pada Sabtu 20 Juni 2020, 4 orang di Pangandaran terkonfirmasi telah sembuh dari virus corona, dan 5 orang dinyatakan positif. /PIXABAY/Fernandozhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT – Jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan terkonfirmasi positif Covid-19 aktif terkini di Kota Bandung berkurang daripada hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional lanjutan, yakni 13 Juni 2020.

Orang terkonfirmasi positif Covid-19 aktif berjumlah 103 per 22 Juni 2020, semula 138 pada 13 juni 2020.

Jumlah ODP aktif per 22 Juni 2020 menjadi 253, semula 265 pada 13 Juni 2020. Sementara itu, jumlah PDP aktif per 22 Juni 2020 menjadi 150, semula 158 pada 13 Juni 2020.

Baca Juga: 1.050 Mantan Buruh Menanti Hak, Disnaker Kota Cimahi Mengawal Hingga Pesangon Dibayar

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan data tersebut seusai rapat koordinasi Gugus Tugas pencegahan, dan Percepatan Penanganan Covid-19 kota Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa, 23 Juni 2020.

Kegiatan itu merupakan rapat evaluasi awal menjelang rapat terbatas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung beberapa waktu ke depan, berdasarkan rencana bakal berlangsung pada Jumat, 26 Juni 2020.
Ema mengatakan, evaluasi tahap awal pelaksanaan PSBB proporsional lanjutan mencakup berbagai aspek, sebagaimana yang berjalan dalam periode-periode PSBB sebelumnya.

Pihaknya pun berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Barat, serta mendengarkan pandangan dari para ahli dari berbagai bidang keilmuan. Dari perspektif pandemi yang meliputi epidemiologi, sistem kesehatan, surveilans, penyebaran Covid-19 telah terkendali di Kota Bandung.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Struktur Lingkaran di Stonehenge, Dianggap Punya Makna Kosmologis

"Menyiapkan bahan komprehensif bagi pimpinan (Wali Kota Bandung Oded M Danial) guna menentukan langkah, dan strategi penanganan mendatang. Becermin dari yang sebelumnya, keputusan muncul setelah rapat terbatas Forkopimda ," ucap Ema, Selasa.

Dalam rapat evaluasi tahap awal, tim berpandangan, sosialisasi beserta edukasi kepada masyakat merupakan upaya penting yang perlu terus berjalan, bahkan lebih intensif. Edukasi beserta sosialisasi perlu merata sampai tingkat kewilayahan.

"Dalam hal pengawasan juga perlu ada peningkatan upaya. Ruang publik milik Pemkot Bandung, seperti taman kota perlu menjadi bagian pengawasan. Mulai ada sejumlah masyarakat yang mendatangi taman kota. Padahal, taman kota belum termasuk dalam sektor yang beroleh relaksasi," tutur Ema.

Baca Juga: WhatsApp Web akan Bisa Video Call hingga Mode Malam, SImak Cara Aktifkan Dark Mode di Desktop

Ema mengatakan, pihaknya telah menjalankan penanganan atas tiap-tiap kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dia turut menyebutkan, surveilans beserta pelacakan Covid-19 bakal terus berjalan, apa pun keputusan Wali Kota Bandung bersama elemen lain Forkopimda mendatang.

Dalam rapat evaluasi tahap awal, tim pun membahas sejumlah aspek lain, di antaranya progres penyaluran bantuan jaring pengaman sosial (JPS), dinamika perekonomian, situasi pada sektor yang telah beroleh relaksasi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat