PIKIRAN RAKYAT - Di balik kemeriahan acara uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, satu keluarga di Kampung Cikuda, Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat terisolasi setelah akses tempat tinggalnya terpenggal pembangunan jalur sepur kilat itu.
Hilangnya akses tersebut juga membuat sejumlah warga kesulitan saat pergi ke sawah dan kebun mereka.
Hanya tersisa jalur tanah terputus dan sepenggal coran untuk menuju rumah Ita Sutisna, 51 tahun, di Cikuda, RT 01 RW 13.
Kediaman Ita nyengceling atau terpisah sendirian dari permukiman warga Cikuda lainnya.
Baca Juga: Bakal Disaksikan Jokowi dan Xi Jinping, Kereta Inspeksi KCJB Perdana Menjajal Rel Kereta Cepat
Kondisi itu terjadi setelah sawah, jalan, sejumlah warga tergusur proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung beberapa tahun lalu.
Selepas digusur, area tersebut dikeruk serta dijadikan jalur kereta cepat yang menautkan Jakarta-Bandung.
Kala kedua kota bertaut dan kelak masing-masing digapai dalam hitungan menit, keluarga Ita justru terpisah dari para tetangganya lantaran terpotong jalur tersebut.
Jika hujan, keadaan Ita yang tinggal bersama istri dan seorang putrinya itu tambah sengsara. Mereka semakin sulit untuk bepergian.