kievskiy.org

Alami Kenaikan Penjualan 5 hingga 10 Persen, Sapi Madura Jadi Tren Diburu Karena Kualitasnya

Ilustrasi sapi: Penjualan sapi di tengah oandemi mengalami kenaikan 5 hingga 10 persen dan yang paling banyak dicari yaitu sapi Madura karena kualitasnya.
Ilustrasi sapi: Penjualan sapi di tengah oandemi mengalami kenaikan 5 hingga 10 persen dan yang paling banyak dicari yaitu sapi Madura karena kualitasnya. //pexels /pexels

PIKIRAN RAKYAT - Menjelang Hari Raya Idul Adha yang tinggal menghitung hari, biasanya para pedagang hewan kurban mulai sibuk menjual dan menawarkan dagangannya.

Namun karena tahun ini berada di tengah pandemi Covid-19, penjualan juga harus menerapkan protokol kesehatan dan berbagai syarat agar tetap aman.

Walau tengah berada dalam pandemi, seorang pedagang sapi di Kabupaten Bandung mengaku penjualannya mengalami kenaikan.

Baca Juga: Hari Pertama Tahun Ajaran Baru di Tengah Covid-19, Siswa Harus Siapkan Sarana Belajar Masing-masing

Pedagang bernama Aang ini menjual sapi di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Di saat orang lain terkena imbas Covid-19 dan terdampak ekonominya, Aang mengaku penjualan sapi tahun ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut Aang, penjualan sapi kurban tahun ini mengalami kenaikan 5 hingga 10 persen. Hal ini terjadi karena adanya pembatalan pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia tahun 2020.

Baca Juga: Sempat Singgung Orang Ketiga, Berikut 6 Pengakuan Kekasih Editor Metro TV yang Diduga Tewas Dibunuh

Salah seorang pedagang sapi kurban, Aang, saat memperlihatkan sapi kurban di kandang sapinya di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Senin 13 Juli 2020.*
Salah seorang pedagang sapi kurban, Aang, saat memperlihatkan sapi kurban di kandang sapinya di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Senin 13 Juli 2020.* BUDI SATRIA/PRFM

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat