PIKIRAN RAKYAT – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjanjikan ‘tiket’ masuk sebagai anggota Polri pada anak-anak almarhum Aiptu Anumerta Ahmad Sofyan, korban bom bunuh diri di Astana Anyar, Bandung.
Sebelumnya, diketahui bom bunuh diri yang meledakkan Markas Polsek Astana Anyar Bandung Jawa Barat memakan satu korban jiwa.
Kendati sempat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Immanuel Bandung, Aiptu Sofyan tidak bisa melalui masa kritis dan dinyatakan meninggal dunia di hari yang sama.
Kapolri yang usai kejadian, yakni Rabu, 7 Desember 2022 langsung mendatangi lokasi, ikut menjenguk para korban luka sekaligus keluarganya, tak terkecuali istri dari Aiptu Sofyan.
Baca Juga: Harus Pakai 'Baju Oranye' di Usia 18 Tahun, Pelajar di Cirebon Terancam Hukuman Penjara
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari momen yang dibagikan akun Instagram resmi @listyosigitprabowo, Jumat, 9 Desember 2022, Sigit menguatkan hati istri korban dengan beberapa pernyataan.
Dikatakan secara langsung, Sigit mengatakan akan menanggung biaya hidup hingga sekolah anak Aiptu Ahmad Sofyan sampai nantinya menjadi anggota Polri meneruskan sang ayah.
"Ibu yang sabar, tenang, nanti masalah putra-putranya nanti kita yang urus. Yang paling besar tuh kelas berapa, SMA kelas 2 ya, ya sudah nanti nerusin (polisi). Biar nerusin (Aiptu Sofyan)," kata Sigit.
"Iya insyaallah papanya pingin jadi polisi juga katanya," jawab salah satu kerabat keluarga sambil terisak di samping istri korban.