kievskiy.org

Salah Paham jadi Sebab Ojek Daring Serbu Ojek Pangkalan

Ilustrasi ojek online.
Ilustrasi ojek online. /Antara/M Risyal Hidayat Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Pengendara ojek daring dan ojek pangkalan, berselisih paham di Jalan Pasirimpun, Selasa 3 Januari 2023. Kejadian itu dipicu oleh penghalangan sopir taksi daring oleh pria berbaju merah beberapa saat sebelumnya.

Video penghalangan tersebut beredar luas di media sosial. Bahkan, karena video tersebut pangkalan ojek di Pasir Impun diserbu oleh ojek daring.

Untuk meredam kemarahan pengemudi ojek daring, kepolisian memfasilitasi proses mediasi di antara kedua belah pihak.

Berdasarkan pantauan, terlihat puluhan ojol berkumpul di Polsekta Antapani, Jalan AH Nasution. Para pengemudi ojek daring itu menantikan kabar soal hasil dari mediasi yang dilakukan.

Baca Juga: Konflik Ojol dengan Ojek Pangkalan 'Pecah' di Pasir Impun Kota Bandung, Polisi Turun Tangan

Ketua Umum Himpunan Driver Bandung Raya, Iyan Restu, mengatakan kejadian tersebut dipicu adanya salah paham antara sopir taksi daring dan ojek pangkalan (opang).

"Karena geumpeur (tegang) atau sebagainya, sehingga tidak konfirmasi (ke opang) sehingga disetop dan terjadi semacam intimidasi. Kan seharusnya sopan," kata dia, ketika ditemui di Mapolsekta Antapani.

Setelah terjadi intimidasi terhadap sopir taksi daring, kata Iyan, puluhan ojol mendatangi opang sebagai bentuk solidaritas. Dari hasil mediasi, pihak ojol dan ojek pangkalan telah sepakat untuk menjaga kondusivitas di Kota Bandung.

"Ini bentuk solidaritas. Jadi, kalau ada kejadian seperti ini, ojol biasanya sigap atas dorongan diri sendiri," ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat