/photo/2021/06/15/1673184865.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menjadi sorotan di media sosial usai menanggapi fenomena harga beras yang naik akhir-akhir ini. Ia mengimbau agar warga Bandung makan secukupnya.
Salah satu akun warganet di Twitter, @txtdaribandung, mengunggah tangkapan layar artikel yang memberitakan Gin Gin menyatakan demikian. Tak sedikit warganet yang mengomentari dengan mempertanyakan kinerja Pemkot Bandung di tengah kenaikan harga beras.
“Teu diwartosan oge tos kedahna kitu Pak nu dibutuhkeun mah solusi ti Pemkot, sanes dilimpahkeun deui ka Masyarakat. (Tidak diberi tahu begitu juga sudah seharusnya demikian. Yang dibutuhkan yaitu solusi dari Pemkot, bukan dilimpahkan lagi ke masyarakat,” kata akun @h_umanre*** dalam kolom komentar.
“Heeh beas naek, beas di warung indung urang ge nu mareuli na ngan satengah kilo, kadang watir, rek di bere sakilo watir ka indung jualana rugi. (Iya beras naik. Di warung Ibu saya juga yang pada beli cuma setengah kilo. Kadang kasihan tapi mau dikasih sekilo nanti Ibu saya rugi),” kata akun @sasad*** menuliskan.
Baca Juga: Mahfud MD Bicara Soal Isu Penundaan Pemilu 2024: Bukan Bersumber dari Pemerintah
“Solusina JOSS pisan????! Gentos ku Sampeu/singkong ,Kawon ku Masyarakat Cireundeu(Kearifan Lokal masyarakat Cimahi selatan), Geura uninga pa Wali masyarakatna malihan janten cerdas????????, (Solusinya JOSS sekali. Ganti sama singkong seperti masyarakat Cireundeu, (Kearifan Lokal masyarakat Cimahi selatan), Pak Wali tahu masyarakatnya berubah jadi cerdas,” kata @Denh***.
Panic Buying Dorong Kenaikan Harga Beras
Mengenai hal ini, Gin Gin Ginanjar menyatakan, tidak pernah secara eksplisit mengimbau warga makan secukupnya. Namun, ia tidak membantah bahwa hal itu menjadi salah satu yang dapat dilakukan warga dalam menekan harga beras.
“Secara eksplisit tidak pernah menyatakan agar masyarakat makan secukupnya. Tapi agar bijak berbelanja, dengan adanya panic buying malah membuat menaikkan harga,” kata Gin Gin, Rabu, 1 Februari 2023.
Baca Juga: Update Harga BBM 1 Februari 2023: Pertamina, Shell, Vivo, BP-AKR Naik
Harga beras di Kota Bandung, Jawa Barat, naik, dengan tingkat kenaikan tertinggi mencapai Rp2.000 per kilogram. Ini sudah terjadi sejak November 2022, khususnya untuk beras medium.