kievskiy.org

Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Kejari Cimahi: Masyarakat Bisa Melapor

Ilustrasi hoaks menjelang Pemilu 2024.
Ilustrasi hoaks menjelang Pemilu 2024. /Pixabay/muhnaufals Pixabay/muhnaufals

PIKIRAN RAKYAT - Menjelang Pemilu 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi mewaspadai potensi maraknya berita hoaks. Berita yang tidak valid kebenarannya perlu dicegah karena bisa memecah belah masyarakat dan berujung pada permasalahan hukum.

"Kita berupaya mewaspadai dan menangkal berita hoaks pada Pemilu Serentak nanti termasuk Pilpres yang khawatirnya terjadi polarisasi yang tinggi," ujar Kasi Intel Kejari Cimahi Carlo Romulo Lumbanbatu, Rabu 8 Februari 2023.

Menurutnya, di antara berita hoaks yang marak muncul adalah penculikan anak telah membuat masyarakat resah. Hal itu juga menimbulkan kecemasan dan terjadi saling curiga di kalangan masyarakat.

"Berita hoaks menjadi contoh kasus yang jadi perhatian karena banyak muncul saat Pilpres 2019. Adanya langkah awal sebagai antisipasi dini supaya dapat menangkal berita hoaks di Cimahi agar tidak mencuat secara nasional," ucapnya.

Baca Juga: PDIP Siap Koalisi dengan Partai Lain Jelang Pemilu 2024, Capres Urusan Megawati

Untuk itu, peningkatan pengawasan bakal dilakulan bekerja sama dengan instansi terkait seperti aparat kepolisian, Pemkot Cimahi, hingga penyelenggara pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Pihaknya juga berharap media massa bisa berkontribusi menekan berita hoaks.

"Perlu peran serta bersama dalam menangkal hoaks di masyarakat dan ini termasuk peran dari media sendiri. Karena sekarang tahun politik dan menjelang Pemilu, maka konsen kami adalah bagaimana ikut menyukseskannya," katanya.

Masyarakat juga bisa secara proaktif melaporkan tindakan pelanggaran hukum melalui call center Kejari Cimahi. Selain itu, masyarakat dapat berkonsultasi hukum secara gratis seperti masalah pidana, perdata, cerai, sengketa tanah, dan yang lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat