kievskiy.org

Kota Bandung Macet Parah karena Ulah Warganya, Dishub: Jumlah Kendaraan Hampir Sama dengan Penduduk

Ilustrasi kemacetan di Kota Bandung, Dishub beberkan data mengejutkan tentang jumlah kendaraan.
Ilustrasi kemacetan di Kota Bandung, Dishub beberkan data mengejutkan tentang jumlah kendaraan. /Antara/Fakhri Hermansyah Antara/Fakhri Hermansyah

PIKIRAN RAKYAT – Penyebab Kota Bandung menjadi salah satu kota paling macet di Indonesia diungkap Dinas Perhubungan (Dishub). Sebabnya, jumlah kendaraan di Kota Bandung nyaris sama dengan jumlah penduduknya.

“Volume kendaraan saat ini yang domisili kota Bandung saja itu sudah 2,2 juta unit, dengan 1,7 juta motor dan mobil 500 ribuan, nyaris satu banding satu dengan jumlah masyarakat,” kata Kabid Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan Dishub kota Bandung, Khairul Rijal.

Perlu dicatat, saat ini jumlah penduduk Kota Bandung, menurut sensus penduduk mutakhir, adalah 2,4 juta, sementara jumlah kendaraan sebanyak 2,2 juta unit.

Angka tersebut menunjukkan bahwa hampir setiap satu orang warga di Kota Bandung memiliki satu unit kendaraan baik itu motor atau mobil.

Baca Juga: Wacana Jalan Berbayar ERP Ditolak Ojol, Tokoh NU Harap Pemprov DKI Cari Cara Lain Atasi Macet

Khairul Rijal menyebut angka kepemilikan kendaraan tersebut akan terus berkembang seiring waktu. Menurutnya, tingkat pertambahan kepemilikan kendaraan jauh lebih tinggi dibandingan dengan pertambahan ruas jalan sehingga Kota Bandung terancam menjadi kota paling macet di Indonesia.

Berdasarkan catatan Khairul Rijjal, banyaknya volume kendaraan di Kota Bandung dapat terlihat dari data kendaraan yang melintas di Kiara Condong-Soekarno Hatta.

Kawasan Timur Kota Bandung menjadi penyumbang jumlah kepemilikan kendaraan karena menjadi salah satu kawasan pemukiman yang besar. Selain itu, masyarakat di kawasan timur mengandalkan Jalan Soekarno Hatta untuk menuju ke pusat Kota Bandung.

Dari data yang dicatatnya, ada sekira 29 ribu kendaraan dari arah timur yang mengarah ke persimpangan Kiara Condong-Soekarno Hatta pada pukul 6.00-9.00 WIB pagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat