kievskiy.org

Pandemi Covid-19 Berdampak Terhadap Ekonomi, Kuota PBI JKN-KIS Pemkot Cimahi Bertambah

PBI JKN-KIS Kota Cimahi.*
PBI JKN-KIS Kota Cimahi.* /Pikiran-Rakyat.com/Ririn NF

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi corona virus disease (Covid-19) berdampak pada penambahan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) penerima bantuan iuran (PBI) Kota Cimahi. Jaminan tersebut harus dipastikan menjangkau masyarakat tidak mampu agar tepat sasaran.

Penyaluran kepesertaan JKN-KIS bagi PBI Kota Cimahi diawali di masyarakat Kelurahan Cibabat dan masyarakat Kelurahan Pasirkaliki Kota Cimahi, Selasa 21 Juli /2020. Penerima JKN-KIS dari PBI Kota Cimahi sebanyak 1.1.51 kartu untuk wilayah Kel. Cibabat dan 184 kartu untuk wilayah Kel. Pasirkaliki.

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, penambahan kuota peserta PBI program JKN bagi warga miskin Kota Cimahi sebanyak 17.217 orang, total peserta PBI yang dibiayai oleh APBD Kota Cimahi secara keseluruhan sebanyak 38.737 orang.

Baca Juga: Tertabrak Kapal, Dermaga Pelabuhan di Pangandaran Rusak Sebabkan Kerugian Ratusan Juta

"Harapannya semua masyarakat Kota Cimahi tercover JKN-KIS. Mudah-mudahan kartu ini tidak terpakai dan masyarakat semua sehat," ujarnya.

Jumlah ini sekaligus melengkapi PBI Kota Cimahi lain yang dibiayai pemerintah pusat melalui APBN sebanyak 116.523 orang. Adapun jumlah total kepesertaan JKN di Kota Cimahi saat ini telah mencapai 510.661 orang.

Menurut Ajay, penerima PBI Kota Cimahi untuk JKN-KIS mengalami penambahan.

"Penambahan penerima PBI untuk JKN-KIS ini dasarnya karena pandemi covid, sejujurnya bisa dikatakan seperti itu. Masyarakat pada umumnya merupakan penjual jasa, yang bertani jarang, pekerja hingga pedagang terkena imbas pandemi covid yang membuat jumlah penerima JKN bertambah," katanya.

Baca Juga: Usai SpaceX, Elon Musk Kini Kembangkan Chip untuk Obati Penyakit Otak Manusia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat