PIKIRAN RAKYAT - Seorang anggota polisi diduga telah melakukan penganiayaan terhadap perempuan berinisial SHM (27). Kuasa hukum korban telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan terse ke Satreskrim Polrestabes Bandung, Jawa Barat.
Chandra Mahardika Effendi, kuasa hukum korban mengatakan bahwa oknum polisi tersebut berdinas di Sukabumi. Kliennya, sambung Chandra Mahardika Effendi, mengalami luka-luka diduga akibat dianiaya polisi berinisial MF dengan pangkat Briptu.
Oknum polisi tersebut dilaporkan ke polisi berdasarkan Pasal 351 KUHP. Adapun laporan kasus tersebut telah tertuang dalam surat Laporan Polisi Nomor: LP/B/269/11/2023/SPKT/POLRESTABES BANDUNG/POLDA JAWA BARAT.
Chandra Mahardika menjelaskan kronologis penganiayaan itu. Menurut penjelasannya kejadian bermula saat Briptu MF yang sedang berada di satu hotel bersama SHM. Di saat itu pacar Briptu MF melakukan kontak telepon.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Dampingi Petani Bunga Rawa Edelweis Ranca Upas: Dia Bukan Provokator, Tapi Terprovokasi
"Setelah saudari V (pacar Briptu MF) menghubungi video call Briptu MF, ada cekcok karena sedang berada di hotel dengan klien kami," ujarnya di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, dikutip dari Antara, pada Jumat, 10 Maret 2023.
Chandra menjelaskan peristiwa penganiayaan itu diduga terjadi pada Minggu, 5 Maret 2023 siang. Sebelumnya, kata dia, oknum polisi itu meminta SHM untuk mendatanginya pada Minggu dini hari di sebuah klub malam di Jalan Gudang Selatan, Kota Bandung.
Setelah itu, Briptu MF dan SHM menuju ke salah satu hotel yang berada di Jalan Setiabudi, Kota Bandung. Pada hari yang sama sekira pukul 12.00 WIB siang, ujar Chandra, terjadi penganiayaan terhadap SHM di hotel tersebut.
"Klien kami ini statusnya mantan pacar dari Briptu MF," ujarnya.
Baca Juga: Raup Keuntungan Ratusan Juta, 5 Polisi yang Jadi Calo Bintara Justru Tak Dipecat
Briptu MF pergi ke Bandung tanpa sepengetahuan pimpinan
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengonfirmasi bahwa pihak sudah menerima laporan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi tersebut sekira pukul 18.40 sore WIB.