kievskiy.org

Ratusan Pekerja Hiburan Malam Demo di Pemkot dan DPRD Kota Bandung, Sampaikan Sejumlah Tuntutan

PARA pekerja hiburan di Kota Bandung berunjuk rasa agar tempat hiburan dibuka kembali di Gedung Balai Kota Bandung di Jalan Wastukencana, Kota Bandung pada Senin 3 Agustus 2020.*
PARA pekerja hiburan di Kota Bandung berunjuk rasa agar tempat hiburan dibuka kembali di Gedung Balai Kota Bandung di Jalan Wastukencana, Kota Bandung pada Senin 3 Agustus 2020.* /Pikiran-Rakyat.com/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan pekerja hiburan malam di Kota Bandung gelar aksi damai menuntut dibukanya kembali tempat hiburan di berbagai sudut Kota Bandung. Aksi tersebut dilaksanakan di depan Balai Kota Bandung, di Jalan Wastukencana, Kota Bandung pada Senin 3 Agustus 2020.

Sebelum melakukan aksi damai tersebut, terlihat massa berkumpul terlebih dahulu di Taman Vanda di Jalan Merdeka. Setelah itu massa pun dengan berjalan kaki menuju ke depan Balai Kota Bandung untuk unjuk rasa agar tempat hiburan dibuka kembali.

Pantauan wartawan di lapangan, massa datang dengan membawa sejumlah spanduk yang isinya kebanyakan meminta tempat hiburan dibuka kembali. Apalagi di saat pandemi Covid-19 ini banyak di antara mereka yang tidak bisa lagi mengais rezeki.

Baca Juga: Cara FBI Lacak Hacker Peretas Akun Twitter Obama dkk, Pelaku Lupa Tutup Alamat IP

Setelah massa berkumpul di Balai Kota, sejumlah orator bergantian untuk mencurahkan keluhan-keluhannya. Hanya saja aksi dari orator-orator tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian. Ruas Jalan Merdeka pun ditutup sementara waktu.

"Buka buka tempat hiburan, buka tempat hiburan sekarang juga.Tanpa adanya hiburan, kita sakit. Sakit. Kita pengen hiburan bernyanyi dan bersuka ria bersama karaoke Bandung.‎ Jadi mohon ada solusi yang jelas. Kami semua adalah manusia," kata salah seorang orator.

Pada aksi tersebut, setidaknya ada beberapa tuntutan yang disampaikan. Di antaranya meminta jaminan sosial pada pemerintah yang telah membubarkan tempat mereka bekerja tanpa jaminan sosial. Lalu massa meminta agar bisa bekerja kembali, jika tidak mampu memberikan jaminan sosial jangan seenaknya membubarkan tempat hiburan. Terakhir mereka pun berjanji untuk bersatu sehingga tak bisa dikalahkan.

Baca Juga: Modus Penipuan Residivis Asal Lampung di Cimahi, Raup Rp128 Juta Berpura-pura Cari Pesantren

Ketua Perkumpulan Penggiat Pariwisata Bandung (P3B) Rully Panggabean di lokasi sudah berulang kali meminta agar tempat hiburan kembali dibuka kepada Wali Kota Bandung Oded M. Danial. P3B pun kata Rully juga sudah siap untuk menerapkan protokol kesehatan. Akan tetapi, tak ada kejelasan terkait pembukaan hingga sekarang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat