kievskiy.org

Akibat pandemi Covid-19, Kebutuhan Stok Darah di PMI Kota Bandung Semakin Menipis

Ilustrasi donor darah: Akibat adanya pandemi Covid-19, stok darah di PMI Kota Bandung semakin menipis karena pendonor semakin sepi saat kebutuhan darah meningkat.
Ilustrasi donor darah: Akibat adanya pandemi Covid-19, stok darah di PMI Kota Bandung semakin menipis karena pendonor semakin sepi saat kebutuhan darah meningkat. //PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Akibat adanya pandemi Covid-19, berbagai sektor di Indonesia saat ini telah terdampak.

Bahkan ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung juga diketahui semakin menipis.

Hal tersebut terjadi karena aktvitas donor darah di masa pandemi Covid-19 semakin sepi disebabkan banyak orang yang takut terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Dari Kembang Api, Bom Nuklir, Serangan Misil hingga Tudingan ke Israel, Jadi Hoaks Ledakan di Beirut

Padahal, persediaan darah pada saat ini sangat dibutuhkan sekali bagi kebutuhan medis.

Menurut Informasi, dari total kebutuhan 500 labu darah per harinya di masa pandemi Covid-19, saat ini di PMI Kota Bandung hanya bisa tercukupi 300 labu saja dan stok semakin berkurang.

Penjelasan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Bandung, Uke Muktimanah.

Baca Juga: 62.000 Lebih Kasus Baru di India, Update Corona Dunia per 7 Agustus 2020

Karena pendonor semakin sedikit, pihaknya pun meminta kepada rumah sakit yang memerlukan darah agar membawa pendonor dari keluarga pasien.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat