PIKIRAN RAKYAT - Kebutuhan perawat lansia atau caregiver di Jepang terus meningkat seiring dengan jumlah populasi lansia di Jepang.
Hal itu pun senada dengan 10 top job positions bagi pekerja migran Indonesia asal Jawa Barat, di antaranya caregiver, nurser, housekeeper, desainer multimedia, web developer dan cyber security. Pekerjaan-pekerjaan tersebut diminati dan dibutuhkan oleh negara penempatan.
Dendi Muhamad dari Indonesia Research Institute Japan, sekaligus Vice Presiden Jepang Wind Indonesia mengatakan, di Jepang diketahui saat ini piramida penduduknya sudah tidak semimbang. Perawat lansia pun banyak dibutuhkan. Di sisi lain pemerintahnya pun mendukung dengan menyiapkan fasilitas kesehatan penunjang bagi para lansia di sana.
Sayangnya, lanjut Dendi, tenaga kerja atau sumber daya manusia untuk mengurus para lansia di sana sangatlah kurang.
"Ini peluang dan saya lihat trendnya akan meningkat di tahun ini mengingat selama pandemi border di Jepang ditutup dan sejak awal tahun ini makin banyak peluang dan demand banyak," ucapnya di sela penerimaan calon caregiver untuk dikirimkan ke Jepang, Senin 15 Mei 2023.
Pihaknya yang juga memiliki institusi pendidikan Bahasa Jepang dan keterampilan tenaga kerja Jepang mendorong masyarakat untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Menurut dia, perempuan atau laki-laki dapat menjadi caregiver karena di Jepang mereka sama-sama dibutuhkan dan akan diperlakukan sama. Yang terpenting mereka usianya di bawah 30 tahun dan tidak memiliki penyakit kronis karena akan mengurus lansia.
"Salarynya bisa belasan juta sampai di Rp 20 juta perbulan namun tergantung dengan jenjang dan lama bekerja artinya tergantung dengan waktu dia bekerja dalam seminggu dan over time nya,"ucap dia.