kievskiy.org

Penumpukan Sampah di Bandung Jadi Polemik, Lahan TPS Sempit Jadi Salah Satu Faktornya

Kondisi sampah yang menumpuk di salah satu TPS Kota Bandung.
Kondisi sampah yang menumpuk di salah satu TPS Kota Bandung. /Dok. Pemkot Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Penumpukan sampah di beberapa titik di Kota Bandung masih menimbulkan keresahan bagi warga sekitar lantaran baunya yang kurang sedap selalu tercium. Salah satu titik penumpukan sampah berada di Jalan Cipagalo Girang No 1, Margasari, Kecamatan Buahbatu, Bandung, tepatnya sebelah Margacinta Park.

Lokasi tersebut menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara sebelum disortir, sehingga terjadinya penumpukan sampah ditambah lagi dengan lahan yang sempit.

Setiap pagi sampah akan disortir untuk dikirim ke Rajamandala, Kebonjati, sehingga bisa mengurangi penumpukan. Namun, tetap saja sampah akan makin menumpuk di kemudian hari.

Penumpukan sampah ini sering terjadi bahkan tidak hanya di TPS Cipagalo Girang, banyak di tempat lain bahkan lebih memprihatinkan.

Baca Juga: Putusan MK Soal Proporsional Tertutup Diduga Bocor, Hidayat Nur Wahid: Harus Dikoreksi, Diingatkan, Dikritisi

Di Bandung terdapat 55 tempat pembuangan sampah sementara, dimana beberapa tempat mengalami penumpukan akibat volume sampah yang terus meningkat.

Sampah yang paling banyak di antaranya sampah plastik, kain, sisa makanan, logam, karet hingga limbah yang berbahaya.

Berdasarkan data yang dihasilkan dari Dinas Perumahan dan Permukiman, produksi sampah di Kota Bandung setiap harinya mencapai 1.529 ton sepanjang 2021.

Baca Juga: Denny Indrayana Dilaporkan ke Polisi, Buntut Kebocoran Data MK Soal Sistem Pemilu 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat