PIKIRAN RAKYAT - DPRD Kabupaten Bandung Barat akan mengurangi intensitas rapat secara tatap muka sebagai upaya mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Kegiatan rapat akan lebih banyak dilakukan secara virtual.
"Sebagai antisipasi, kami akan melakukan rapatnya secara virtual. Termasuk beberapa waktu lalu rapat paripurna dengan Pak Presiden dilakukan secara virtual," kata Sekretaris DPRD KBB Roni Rudiyana, Kamis 20 Agustus 2020.
Sebelumnya, lima orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung Barat terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 yang tersebar di tiga SKPD. Hal ini membuat jajaran DPRD KBB lebih waspada dengan meminimalisasi kegiatan tatap muka.
Baca Juga: Harga Sayuran Anjlok ke Titik Terendah, Hajatan Jarang, Bantuan Pemerintah Tak Pengaruhi Daya Beli
Menurut Roni, kegiatan rapat para anggota dewan dilakukan secara virtual dengan menggunakan Zoom meeting. Namun sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan rapat virtual untuk anggota DPRD KBB tetap dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
"Kami saat ini sedang bahas teknis rapat DPRD KBB bersama Pemkab Bandung Barat dilaksanakan seperti apa dan sampai kapan. Tapi kemungkinan selama pandemi ini akan tetap virtual," katanya.
Sementara itu, saat disinggung pelaksanaan rapid test maupun swab test bagi Sekwan dan anggota DPRD KBB, Roni menyebut hal tersebut menunggu keputusan dari Dinkes KBB. Hingga kini, belum ada jadwal tes baik rapid test maupun swab test dari Dinkes KBB.
Baca Juga: Lowongan Kerja Agustus 2020 PT Elnusa Petrofin, Penempatan di 2 Kota
Sementara itu, Ketua DPRD KBB, Rismanto mengatakan, dalam kondisi saat ini rapat antara DPRD KBB dengan Pemkab Bandung Barat harus dilakukan secara virtual.