PIKIRAN RAKYAT - Tiga wilayah perkotaan di Kabupaten Bandung Barat saat ini menjadi sasaran empuk peredaran gelap narkotika. Ketiga wilayah tersebut yaitu Kecamatan Padalarang, Batujajar, dan Lembang yang merupakan daerah-daerah padat penduduk.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat, Sam Norati Martiana mengatakan, sebenarnya peredaran gelap narkotika terjadi secara merata hampir di 16 kecamatan.
"Namun, ketiga daerah ini paling banyak dan rawan menjadi sasaran," katanya, Selasa 4 Agustus 2020.
Baca Juga: Pelacakan dan Pengetesan Kontak Erat ASN Gedung Sate Terkonfirmasi Positif Sudah 80 Persen
Dia menuturkan, Lembang dikategorikan rawan peredaran narkotika lantaran merupakan kawasan wisata. Sementara Padalarang dan Batujajar sebagai kawasan industri dan tempat transit.
Selain itu, akses keluar masuk dari kabupaten/kota lain ke tiga wilayah itu sangat terbuka. Wilayah Padalarang merupakan daerah perlintasan dari Cianjur, Jakarta, Sukabumi, dan Bogor. Lembang menjadi perlintasan ke Subang dan Karawang, sementara Batujajar merupakan perlintasan Kabupaten Bandung dan Cianjur selatan.
"Jadi ketiga wilayah itu banyak keluar masuk orang baru, apalagi di tempat wisata biasanya kalau rekreasi, penggunanya cenderung pakai narkotika," katanya.
Baca Juga: Ditemui dr. Tirta dan Para Dokter, Anji: Maaf Atas Kegaduhan yang Saya Buat
Sam mengatakan, pada tahun ini saja pihaknya sudah menangani peredaran narkotika di tiga wilayah tersebut. Sedikitnya sudah ada lima kasus, baik peredaran sabu, ganja, maupun obat-obatan terlarang.