kievskiy.org

Dugaan Dana Bansos Disunat, Dinsos Bandung Barat Minta Aparat Desa Kembalikan Uang Potongan

Ilustrasi Bantuan Sosial.
Ilustrasi Bantuan Sosial. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pemotongan dana bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial diduga dilakukan aparat Desa Barangangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Jumlah dana yang dipotong cukup besar, mencapai jutaan rupiah per keluarga. 

Salah seorang warga yang menerima bantuan, Dede (44) mengatakan, dirinya hanya menerima uang Rp 600.000.

Baca Juga: Pengusaha Galian Ilegal Kabupaten Purwakarta Bandel Beroperasi, Begini Sikap Komisi IV DPRD Jabar

Seharusnya, ia mendapatkan jatah uang bantuan dari Kementerian Sosial itu senilai Rp 1,8 juta untuk 3 bulan. 

"Saya pasrah saja memberikan uang itu. Padahal dalam hati sedih, saya juga nangis terus karena itu kan hak saya, rezeki saya, tapi diambil paksa sama orang lain," katanya, Kamis, 23 Juli 2020.

Menurut dia, pegawai desa tersebut melakukan pemotongan di perjalanan pulang setelah pengambilan uang bantuan dari Kantor Pos di Sindangkerta. Pihak desa menyebut pemotongan dilakukan karena Dede sudah diberi jatah sembako dari desa ditambah uang Rp 600.000 yang baru saja diterimanya.

 Baca Juga: Soal Pemakzulan Bupati Jember, Pengamat Sebut Secara Politik Sudah Sah Tinggal Putusan MA

Namun, Dede mengaku sama sekali belum pernah menerima bantuan, baik dari Program Keluarga Harapan maupun Bantuan Pangan Nontunai.

"Selama ini belum pernah dapat bantuan apa-apa. Orang lain juga memang ada yang dipotong bantuannya, tapi mereka dapat PKH dan BPNT, kalau saya dua-duanya juga enggak dapat," katanya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat