/photo/2023/06/21/3391212407.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil memastikan permasalahan banjir di daerah perbatasan yang kerap dialami Kota Cimahi bakal teratasi.
Kehadiran Badan Pengelolaan Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (BP Cekban) yang dibentuk Pemerintah Provinsi Jabar bakal memfasilitasi penanganan masalah tersebut secara terintegrasi dengan daerah lain.
"Kini sudah ada BP Cekungan Bandung, sehingga nanti masalah Cimahi urusan air, transportasi, tata ruang bersama Kota Bandung-Kab. Bandung-Kab. Bandung Barat bisa disinergikan jauh lebih baik," ujar Ridwan Kamil pada Rapat Paripurna HUT Kota Cimahi ke-22 di Gedung DPRD Kota Cimahi Jalan Dra. Djulaeha Karmita Kota Cimahi pada Rabu, 21 Juni 2023.
Baca Juga: Pemkot Semarang Serius Upayakan Penanganan Banjir dengan Penguatan dan Perbaikan Sistem Drainase
Kawasan Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan dan Cimindi Kelurahan Cigugur Tengah Kec. Cimahi Tengah menjadi daerah langganan banjir di Kota Cimahi. Letak wilayah yang berbatasan langsung dengan Kab. Bandung dan Kota Bandung tersebut sudah lama dicari solusi penanganan banjir. Mulai dari kolam retensi hingga pembebasan lahan untuk revitalisasi sungai, namun genangan masih kerap terjadi terutama saat curah hujan tinggi.
Ridwan mengatakan, dengan keberadaan badan pengelola tersebut maka permasalahan di daerah perbatasan bisa ditangani lebih baik.
"Jangan ada lagi cerita Cimahi anggarkan buat penanganan banjir tapi Kabupaten Bandung enggak. Akhirnya anggaran terbelanjakan tapi permasalahan banjir tidak terselesaikan. Sehingga muncul optimisme penanganan permasalahan bisa lebih baik," ungkapnya.
Baca Juga: Puluhan Hektare Sawah di Sumedang Terendam Banjir Sehari Sebelum Panen, Petani Gigit Jari
Sebelumnya, Pj. Walikota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mengakui, kawasan Kelurahan Melong masih belum bisa terbebas sebagai daerah langganan banjir Kota Cimahi.