kievskiy.org

Kurangi Kemacetan di Lembang Bandung Barat, Polres Cimahi Minta Proyek Drainase dan Trotoar Dihentikan

Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatur arus lalu lintas di persimpangan Beatrix, Lembang pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatur arus lalu lintas di persimpangan Beatrix, Lembang pada Sabtu, 1 Juli 2023. /Pikiran Rakyat/Dewiyatini

PIKIRAN RAKYAT - Proyek pengerjaan perbaikan saluran drainase dan trotoar di pusat kota Lembang menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kemacetan di Lembang.

Proyek ini merupakan proyek dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai Rp19,7 miliar yang dikerjakan selama 180 hari.

Proyek pengerjaan perbaikan saluran drainase dan trotoar di Lembang berjalan di Jalan Raya Lembang, Jalan Panorama, dan Jalan Maribaya.

Baca Juga: Eva Manurung Tiba-Tiba Ingin Virgoun dan Inara Rusli Rujuk, Terungkap Alasannya

Akibat pengerjaan perbaikan tersebut, meskipun tidak memakan badan jalan, tetap menyebabkan kemacetan. Kondisi itu dikarenakan badan jalan yang menyempit karena pengguna jalan menggunakan untuk parkir dan pedagang kaki lima ada yang memilih lebih maju saat berjualan.

"Perbaikan gorong-gorong jadi trouble. Apalagi sekarang libur bersamaan. Libur Idul Adha, libur sekolah, dan long weekend," kata Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto di pos Beatrix Lembang, pada Sabtu, 1 Juli 2023.

Sudirianto memperkirakan wisatawan banyak menginap di Lembang karena keesokan harinya Jumat, 30 Juni 2023, sebanyak 17.000 kendaraan yang turun dari Lembang. Sedangkan 14.000 kendaraan masuk Lembang.

Baca Juga: Kriminalitas di Cimahi Menurun, Polisi: Kado Terindah HUT ke-77 Bhayangkara

Sudirianto memperkirakan akan semakin banyak kendaraan masuk Lembang karena masa libur sekolah masih libur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat