/photo/2023/07/04/2800033795.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Seorang preman berinisial AK (36) terancam hukuman penjara 10 tahun lamanya karena mengancam gunakan senjata tajam. Bahkan, kaki kiri AK harus ditembak karena AK melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Kini AK diamankan oleh Unit Reskrim Polsekta Bandung Kulon. AK ini ditangkap bermula saat mencoba melakukan pemerasan dan perusakan fasilitas bengkel bubut yakni PT Sunrise Abadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, pada Jumat, 30 Juni 2023.
Kapolsekta Bandung Kulon, Ajun Komisaris Udin Taryana membenarkan hal tersebut. Menurut Taryana peristiwa bermula ketika AK datang ke bengkel bubut tersebut dan berupaya masuk ke ruangan bagian manajer untuk meminta uang jatah keamanan senilai Rp500.000.
"Pada saat dia mau masuk ke ruangan manajemen, AK ini ditahan oleh sekuriti yang bertugas," kata Taryana di Mapolsekta Bandung Kulon, di Jalan Syahbandar, Kota Bandung pada Selasa, 4 Juni 2023.
Baca Juga: Panji Gumilang Diperiksa, Bareskrim Polri Ungkap Hasil Pemeriksaan
Dikarenakan kesal, AK lantas mengeluarkan sebilah golok dari balik jaketnya untuk melakukan pengancaman dan melakukan pengrusakan fasilitas seperti kaca di pos sekuriti, truk, hingga kaca di mes karyawan yang letaknya ada di seberang bengkel.
"Jadi ada juga kendaraan roda 4 jenis truk yang diparkir hancur," katanya.
Usai kejadian, polisi dari Polsekta Bandung Kulon langsung mendatangi TKP dan melakukan rangkaian penyelidikan. Pelaku akhirnya berhasil diamankan di persembunyiannya di wilayah Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, 2 Juni 2023.
Hanya saja saat hendak diamankan, menurut Taryana, pelaku melakukan perlawanan sehingga polisi memberi tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kirinya.