PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana tak menampik dirinya mendapatkan uang haram dari 3 terdakwa penyuap proyek Bandung Smart City. Hal itu disampaikan Yana saat menghadiri persidangan lanjutan kasus suap di Pengadilan Tipikor, Bandung pada Senin, 7 Agustus 2023 kemarin.
Yana Mulyana mendapatkan uang haram dari Direktur Utama PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sonny Setiadi, Manager PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Andreas Guntoro, dan Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Andreas Guntoro, dan Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny.
Sony telah memberikan uang haram kepada Yana Mulyana sejak 24 Desember 2022 lalu saat hadir dalam pertemuan di Pendopo Bandung. Pertemuan tersebut turut dimediasi oleh Sekretaris Dishub Kota Bandung Khairur Rijal.
Yana menyebut Khairir ingin memediasi pertemuan tersebut untuk membicarakan CSR. Yana mengaku sempat menolak dan meminta waktu lain, namun Khairur ngotot ingin berbicara dengan Yana, dan tak akan menyita waktunya.
“Saudara Khairur Rijal mengatakan ‘Itu ada Pak Sony’. Sony siapa? Sony CIFO mau ngasih CSR WiFi gratis, minta petunjuk di titik mana saja pemasangan WiFi gratisnya. Saya bilang nanti saja, kata Pak Khairur tidak akan lama, ya sudah saya bilang boleh tapi saat itu juga. Kemudian, Pak Sonny masuk, Rijal keluar,” ujar Yana, dikutip dari Antara.
Setelah melakukan pembicaraan, Sony langsung mengeluarkan amplop berwarna coklat, dan menaruhnya di meja. Sony juga mengucapkan beberapa kata dan kemudian ditanggapi Yana.
“Beliau pamit pulang, setelah itu mengeluarkan amplop langsung ditaruh di meja dengan berkata ‘Pak, ini untuk perkenalan’. ‘Oh iya terima kasih’, kata saya,” kata Yana menambahkan.
Yana mengaku jika dirinya tak menaruh curiga pada amplop yang diberikan oleh Sony. Bahkan dia mengira amplop tersebut berisi brosur perusahaan.