PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mendapat kuota 419 formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Jumlah tersebut didominasi tenaga guru untuk mengisi kebutuhan kekosongan guru di sekolah.
"Kota Cimahi sudah dapat kuota 419 formasi seleksi P3K tahun ini," ujar Kepala Bidang Pengadaan, Pembinaan dan Pendidikan Pelatihan Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi Suwartono.
Kuota formasi yang didapat lebih sedikit dibanding usulan Pemkot Cimahi. Diajukan sebanyak 422 formasi terdiri dari 377 untuk tenaga guru, 10 formasi tenaga kesehatan, dan 35 formasi tenaga teknis.
Suwartono mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan 422 formasi PPPK sesuai hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja (Anjab dan ABK) terbaru di Pemkot Cimahi.
Baca Juga: Yana Mulyana Akui Terima Uang Haram dari Penyuap Bandung Smart City: Awalnya untuk Perkenalan
"Usulan dari Pemkot Cimahi sudah sesuai hasil Anjab dan ABK. Dari jumlah tersebut, Kemenpan RB mengurangi usulan tenaga teknis yang semula 35 formasi menjadi 32 formasi," ujarnya.
Didominasi Guru
Dia menyatakan, formasi PPPK di Kota Cimahi tahun ini masih didominasi tenaga kependidikan yakni guru.
Hal itu dikarenakan kebutuhan tenaga guru masih tinggi, apalagi setiap tahun banyak guru yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP).
Baca Juga: Sempat Hilang di Gunung Ciremai, Pendaki 16 Tahun Ditemukan
"Pemkot Cimahi membutuhkan tambahan tenaga guru untuk memenuhi kekosongan guru. Banyak guru yang pensiun, setiap tahun hampir 200 guru yang pensiun. Karena itu usulan formasinya paling banyak," katanya.