kievskiy.org

Darurat Sampah, Pemkot Cimahi Imbau Warga Kurangi Produksi Sampah Lewat Pemilahan

Sampah yang menumpuk di sejumlah wilayah di Cimahi imbas kebakaran TPA Sarimukti.
Sampah yang menumpuk di sejumlah wilayah di Cimahi imbas kebakaran TPA Sarimukti. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Penetapan status darurat sampah oleh Gubernur Jawa Barat akibat kebakaran TPA Sarimukti Kabupaten Bandung Barat membuat Pemkot Cimahi bergerak cepat melakukan upaya antisipasi.

Masyarakat dihimbau ikut berkontribusi melakukan pengurangan produksi sampah rumah tangga.

PJ. Walikota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mengatakan bahwa seiring dengan terjadinya musibah kebakaran di TPA Sarimukti mengakibatkan terganggunya proses pembuangan sampah di Kawasan Bandung Raya termasuk di Kota Cimahi.

Pemkot Cimahi mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kegiatan pemilahan sampah sejak dari rumah.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Bandung Meroket Imbas Kemarau Panjang, Pedagang Menjerit Pemerintah Tak Gesit

"Untuk itu, kami sebagai Pemerintah Kota Cimahi sebagai upaya atau antisipasi darurat sampah maka meminta seluruh warga untuk memilah sampah," katanya.

Memilah Sampah Organik dan Anorganik

Cara yang bisa diterapkan masyarakat mulai dari memilah sampah organik dan anorganik.

"Masyarakat bisa menyimpan sampah kering di rumah atau tidak dibuang terlebih dahulu, atau bisa disetor ke Bank Sampah. Yang kedua, mengolah sampah organik sisa makanan atau sampah organik sisa olahan dapur dengan dijadikan kompos.

"Dapat menggunakan media tanah, pot tanaman, atau media sekitar rumah atau lahan lain yang difasilitasi RT/RW setempat atau bisa juga menyimpan pada wadah tertutup," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat